Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas 1 Surabaya Muhammad Budi Hidayat mengatakan, 19 Penumpang tersebut melakukan interaksi dengan PDP di pesawat. Semuanya akan dikarantina selama 14 hari.
"19 orang penumpang itu dikarantina selama 14 hari, sekarang posisinya di Rumah Sakit Jiwa Menur, langsung dilarikan ke Menur karena memang itu difasilitasi oleh pemprov. Yang PDP ke Soetomo, yang di Menur diobservasi dikarantina," papar Budi melalui sambungan telepon di Surabaya, Rabu (18/3/2020).
Selain itu, Budi menyebut pihaknya melakukan tes kesehatan pada kru pesawat hingga penumpang lainnya. Sebanyak 55 Penumpang lainnya dipulangkan untuk self isolation dan dipantau dari rumah.
"Kru pesawat dan 55 orang itu sisanya observasi diri sendiri di rumah di karantina, kru dikasih untuk waspada juga," imbuhnya.
Budi menambahkan, pihaknya juga telah melakukan penyemprotan disinfektan pada pesawat tersebut. Kini, pesawat itu telah kembali ke Hong Kong.
"Pesawatnya langsung kembali. Tapi sebelum kembali dilakukan penyemprotan disinfeksi. Lupa jam berapa, yang jelas malam, dua jam tiga jam baru selesai," pungkas Budi.
Jangan Egois! Kalau Habis dari Luar Negeri Harus Karantina Diri:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini