.webp)
Pesawat CX atau Cathay Pacific dari Hong Kong yang mendarat di Bandara Juanda, Surabaya, membawa seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona. Bagaimana penumpang tersebut bisa lolos hingga ke Surabaya?
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya Muhammad Budi Hidayat mengatakan awalnya WNI berjenis kelamin laki-laki itu kondisinya sehat. Namun, saat di pesawat, WNI tersebut mulai mengeluh sakit.
"Sakitnya sejak di pesawat," kata Budi kepada detikcom di Surabaya, Rabu (18/3/2020).
Merasa demam dan tak enak badan, WNI tersebut akhirnya melapor kepada kru pesawat. "Dia sakit, demam, terus dia lapor sama kru," imbuh Budi.
Memahami Lockdown dan Pembatasan Sosial:
Budi menambahkan, WNI berstatus PDP Corona itu telah dirujuk ke RSU dr Soetomo untuk diisolasi. Sedangkan 19 orang yang melakukan kontak langsung dengan PDP tersebut dikarantina.
"Satu orang dirawat di Soetomo, kondisinya PDP. Kalau (yang dikarantina) itu coba tanya ke wilayah, karena itu masuk ranahnya mereka, di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Karena kan tugas kami cuma di pintu masuk saja," tambah Budi.
Sementara itu, 55 orang yang tak melakukan kontak dengan pasien dipulangkan. Mereka mendapat anjuran melakukan self isolation dan dipantau oleh dinkes.
"Pulang, dan karantina di rumah sendiri, ke rumah masing-masing. Sudah dicek suhu (normal)," pungkasnya.
