Ada fakta lain yang terungkap di balik kasus sodomi yang menimpa seorang pelajar di Bondowoso. Salah seorang pelaku ternyata biseksual.
Pelaku yang dimaksud sudah mempunyai istri dan anak. Artinya, pelaku menjalani hubungan normal dengan istrinya. Mereka memiliki 2 anak yang masih kecil-kecil.
"Normal kok, dia juga 'minta jatah' ke saya. Saya sama sekali gak nyangka," kata istri pelaku sambil tertunduk malu saat ditemui di Mapolres Bondowoso, Selasa (17/3/2020).
Tak hanya itu, pihak keluarga dan tetangga sekitar, kata dia, hampir tak percaya jika suaminya menyodomi pria atau melakukan penyimpangan seksual. "Wong beberapa hari lalu dia sempat 'minta jatah' kok. Makanya, saya heran. Kok bisa ya?" tambahnya.
Istri pelaku datang ke Polres Bondowoso didampingi Joko, seorang kepala desa di tempat tinggal pelaku di Situbondo. Sang kades mengaku heran atas kasus yang menjerat pelaku.
"Karena dia baik dan terlihat normal dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Warga juga gak nyangka jika ternyata begitu," kata Joko.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar berusia 17 tahun di Bondowoso jadi korban sodomi yang dilakukan 2 pelaku. Korban disodomi secara bergantian.
Pelaku yakni Muhni Suswanto (50) dan Arsad (38). Muhni merupakan seorang PNS di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur asal Situbondo. Sedangkan Arsad merupakan tenaga honorer yang juga warga Situbondo.
Polisi menduga kedua pelaku merupakan pasangan sesama jenis. Sementara pelaku yang diduga biseksual yakni Arsad. Sebab, yang bersangkutan memiliki istri dan anak.
Biseksual merupakan sebutan untuk seseorang yang mempunyai sifat kedua jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Atau tertarik kepada kedua jenis kelamin, baik kepada laki-laki maupun kepada perempuan.