Lapas Lamongan Di-lockdown, Tapi Barang Bawaan Bisa Dititipkan

Lapas Lamongan Di-lockdown, Tapi Barang Bawaan Bisa Dititipkan

Eko Sudjarwo - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 16:19 WIB
lapas lamongan
Petugas Lapas Lamongan memeriksa bawang bawaan pembesuk (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan - Sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19, Lapas Lamongan memberlakukan pelarangan kunjungan ke Lapas mulai Selasa (17/3/2020). Meski demikian, pengunjung masih diperkenankan menitipkan barang bawaan, namun hanya pada waktu jam kunjungan saja.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Lamongan Supriyana mengatakan kebijakan lockdown kunjungan ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan dari Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Covid-19. Larangan kunjungan yang dilakukan pihak Lapas Lamongan, menurut Supriyana, mulai berlaku Selasa (17/3/2020).

"Merespons kondisi terkini terkait virus corona, Lapas Lamongan telah melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan juga pada warga binaan terkait pengawasan dan keamanan untuk menangkal persebaran virus tersebut," kata Supriyana.

Langkah penutupan atau lockdown Lapas Lamongan ini, lanjut Supriyana, dilakukan atas permintaan atau usulan keluarga warga binaan melalui aplikasi Si Jaga Lapas Lamongan. Sementara untuk warga binaan di dalam Lapas, Supriyana menyebut kalau pihaknya juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara teratur dan menggencarkan gerakan cuci tangan pada warga binaan.

"Lapas Lamongan juga membuka layanan video call antara pengunjung dengan warga binaan yang difasilitasi oleh petugas Lapas selama lockdown diberlakukan," jelasnya.

Dikatakan oleh Supriyana, untuk layanan kunjungan hanya akan dilayani selama satu hari ini saja dan untuk hari berikutnya akan diliburkan. Layanan kunjungan akan dibuka kembali sembari menunggu petunjuk dari pusat.

Meski kunjungan ditutup, lanjutnya, pengunjung masih diperkenankan menitipkan barang bawaan ke warga binaan, namun penitipan barang tersebut dilakukan hanya pada saat jam kunjungan saja.

"Untuk informasi lebih lanjut, layanan kunjungan akan diumumkan kembali oleh Tim Humas Lapas Lamongan via grup Whatsapp SiJaga, Sosial Media, dan papan informasi yang telah tersedia," papar Supriyana seraya menyebut kalau di rata-rata pengunjung Lapas Lamongan perharinya bisa mencapai 186 orang pengunjung. (iwd/iwd)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.