Napi Blitar Tak Boleh Dijenguk Keluarga Cegah Corona, Tapi Bisa Video Call

Napi Blitar Tak Boleh Dijenguk Keluarga Cegah Corona, Tapi Bisa Video Call

Erliana Riady - detikNews
Selasa, 17 Mar 2020 12:21 WIB
Lapas Klas 2B Blitar melarang siapa pun menjenguk warga binaan. Namun lapas menyediakan layanan video call gratis untuk melepaskan kerinduan para warga binaan pada keluarganya.
Para napi di Blitar sedang video call dengan keluarganya/Foto: Erliana Riady
Blitar -

Lapas Klas 2B Blitar melarang siapa pun menjenguk warga binaan. Namun lapas menyediakan layanan video call gratis untuk melepaskan kerinduan para warga binaan pada keluarganya.

Sejak pukul 08.00 WIB, ada empat handphone terpasang di tripod yang dipajang di depan kantor administrasi Lapas Kelas 2B Blitar. Tampak empat warga binaan melakukan video call dengan anggota keluarganya.

"Kalau selama ini hanya ada wartel bisanya hanya telepon rumah. Padahal saya gak punya telpon rumah. Ini sekarang bisa video call dengan istri saya di Hong Kong. Saya senang sekali, soalnya sudah enam bulan tidak dikunjungi atau bertemu keluarga saya," ucap Andik, salah seorang warga binaan di lapas kepada detikcom, Selasa (17/3/2020).


Kebahagiaan itu juga dirasakan Abdul Latif, yang sudah lima bulan mendekam di balik jeruji besi. Adanya layanan video call membuatnya terhibur walaupun tidak bisa bertemu keluarganya.

"Ya saya kira ini solusi yang bagus. Dari pada nanti tambah menyebar ketularan virus corona," tuturnya.

Mulai hari ini hingga dua pekan ke depan, Lapas Kelas 2B Blitar melarang keluarga menjenguk warga binaan. Kebijakan ini dilaksanakan menyusul instruksi Presiden Jokowi terkait tindakan antisipasi penyebaran dan penularan virus corona.


Kasubbag TU/PLH Ka Lapas 2B Blitar Johanes Agus Mijanto mengatakan, kebijakan ini sudah disetujui Kajari Blitar. "Larangan berkunjung keluarga ini sebagai upaya kami untuk melindungi warga binaan. Sehingga mereka kami isolasi dari interaksi orang di luar lapas. Selain itu kami juga sosialisasikan bagaimana pola penyebaran virus corona agar warga binaan lebih bisa menjaga kesehatan dirinya. Solusinya, kami sediakan video call gratis," kata Johanes kepada detikcom, Selasa (17/3/2020).

Saat ini, lanjutnya, pihak lapas masih menyediakan empat unit handphone. Namun secepat mungkin akan menambah peralatan untuk melancarkan komunikasi antara warga binaan dengan keluarganya.

"Lapas berprinsip, komunikasi tidak terputus. Keluarga juga masih bisa mengirimkan makanan atau kebutuhan lain untuk warga binaan. Hanya untuk sementara ini, tidak bisa bertemu langsung," lanjutnya.


Karena jumlah warga binaan sangat banyak, pihak lapas menerapkan aturan. Warga binaan yang ingin video call keluarganya harus mendaftar terlebih dahulu. Nomor antrean diberikan dan mereka akan dipanggil sesuai urutan nomor antrean.

Waktu untuk video call pun menyesuaikan jam kunjungan. Yakni dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB, istirahat siang dihentikan. Baru dilanjutkan lagi pukul 12.30 - 14.30 WIB.

"Satu warga binaan bisa memanfaatkan layanan video call sekali dalam sehari. Durasinya maksimal lima menit per orang," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.