Jadi Langganan Terdampak Banjir di Bondowoso, SD Ini Akan Direlokasi

Jadi Langganan Terdampak Banjir di Bondowoso, SD Ini Akan Direlokasi

Chuk Shatu Widarsha - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 14:55 WIB
Banjir bandang yang menerjang kawasan Ijen merusak sejumlah fasilitas umum. Salah satunya sebuah SD yang mengalami kerusakan parah.
SD di Bondowoso yang terendam lumpur banjir bandang/Foto: Chuk Shatu Widarsha
Bondowoso -

Banjir bandang yang menerjang kawasan Ijen merusak sejumlah fasilitas umum. Salah satunya sebuah SD yang mengalami kerusakan parah.

Hampir seluruh bangunan sekolah tersebut tertimbun lumpur bercampur pasir serta sejumlah pohon berukuran besar. Material itu bawaan banjir bandang.

"Pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan institusi terkait lainnya untuk merelokasi SD ini," kata Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat kepada wartawan saat mengunjungi Desa Sempol, Senin (16/3/2020).


Menurutnya, bangunan SDN Sempol 1 jadi prioritas utama untuk direlokasi. Sebab, bangunan tersebut memang jadi langganan ketika Ijen terjadi banjir bandang.

"Karena memang posisinya (bangunan SD) itu persis berada di sebelah saluran air yang jadi limpasan dari atas," jelas Irwan.


Saat banjir bandang pada Januari 2020 silam, SD yang terletak tepat di tepi jalan utama menuju Kawah Ijen ini terendam lumpur sekitar 50 cm. Namun pada Sabtu (14/3) sore, ketebalan lumpur lebih dari 1,5 meter.

"Ngeri juga kan kalau kejadiannya pagi, pas jam pelajaran berlangsung. Karena air datang tiba-tiba," lanjutnya.


Banjir bandang beberapa hari lalu menerjang 2 desa. Yakni Desa Sempol dan Kalisat. Ada 316 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang tersebut.

Selain ratusan rumah, sejumlah sarana prasarana dan fasilitas umum lainnya juga rusak. Air bercampur lumpur dan pasir serta kayu-kayu berukuran besar menerjang ruang kelas, kantor, serta sarana prasarana SD satu-satunya di daerah tersebut.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.