Sebanyak 240 siswa, guru hingga sopir dan kenek yang baru tiba langsung diarahkan ke ruangan khusus. Satu per satu mereka diperiksa. Pemeriksaan mulai dari suhu tubuh, lidah dan tenggorokan.
Kaur Kesiswaan SMP 4, Bandrun, para siswa melakukan darmawisata selama dua hari. Para siswa harus menjalani tes sebelum pulang ke rumah.
"Instruksi wali kota, setiap warga yang keluar dan masuk harus dicek kesehatannya untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Badrun saat dikonfirmasi, Selasa (16/3/2020).
Dwinarti, dokter puskemas mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi gejala yang didapat dari daerah yang didatangi yakni Yogya.
"Mereka habis study tour ke Yogya. Meskipun Yogya bukan daerah terdapat Covid-19, tapi sudah ada yang suspect di sana," katanya.
Dalam pemeriksaan ini, didapati siswa yang mengalami gejala panas tinggi. Namun kondisi tersebut sudah dialami siswa sebelum berangkat.
"Sampai saat ini belum ada yang ditemukan. Tapi ada dua siswa yang suhunya di atas 37, tapi itu sudah dibawa sebelum berangkat," terangnya.
Tonton juga Imbas Corona, Sekolah di Kendari Ditutup 2 Minggu :
(fat/fat)