"Kami telah melaksanakan kegiatan antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona dengan blusukan ke tempat keramaian, atau sentral kegiatan masyarakat. Baik tempat transaski perdagangan di pasar tradisional dan modern," ujar Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto kepada wartawan di masjid agung Quba Caruban, Madiun, Sabtu (14/3/2020).
Dalam blusukan ke tempat keramaian bersama tim Satgas covid-19, warga tidak hanya diberikan sosialisasi cara hidup sehat. Santernya isu corona, lanjut Eddwi, warga juga antusias atas pemeriksakan kesehatan secara gratis.
"Warga sangat antusias sekali karena ingin tahu secara detail mengenai corona. Apa lagi ada pemberitaan di Magetan yang positif dan meninggal dunia. Ini juga langsung pencegahan dengan cek kesehatan langsung di keramaian," tandasnya.
Eddwi mengungkapkan sosialisasi dan edukasi kepada warga bisa mencegah kepanikan yang berlebihan. "Keingin tahuan tentang corona bisa membantu menyosialisasikan ke keluarga dan lingkungan untuk mencegah kepanikan yang berlebihan," tandasnya.
Sementara itu Bupati Madiun, H Ahmad Dawami saat dikonfirmasi mengatakan tim satgas covid 19 yang dilibatkan tersebar di 26 Puskesmas di 15 Kecamatan. Warga masyarakat Kabupaten Madiun diharapkan untuk tidak panik dan saking menjaga diri dalam kebersihan.
"Kemarin sudah kami rapatkan 26 kepala Puskesmas di 15 kecamatan terkait dengan cara seperti apa sosialisasi (Corona). Kita sudah siapkan sarana-sarana dan menyiapkan SDM dan fasilitas untuk pencegahan dini terkait corona," ujar Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun.
Kaji Mbing mengungkapkan kegiatan sosialisasi ke masyarakat terus dilakukan karena sudah pandemik atau semua orang dalam risiko. "Ini menyikapi pandemik dan surat edaran Gubernur. Orang Madiun harus jaga diri keluarga masing-masing untuk jaga kesehatan,"ujarnya.
"Ini per jam berganti informasi kami update terus dilakukan, dan harap semua masyarakat tetap tenang jaga diri jadi harus mandiri jaga kesehatan," tandasnya.
Dalam blusukan yang diadakan oleh Polres Madiun Kabupaten beserta tim Satgas covid-19 juga melibatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. (iwd/iwd)