Keempatnya yakni Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) hingga Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.
Rektor Unair, Prof M Nasih mengatakan pada Ujian Tengah Semester (UTS) pekan depan, Unair akan memaksimalkan ujian dengan cara online.
"Karena minggu depan ujian, ujian kita selenggarakan semaksimal mungkin dengan menggunakan daring atau online," ujar Nasih saat ditemui di Rumah Sakit Unair Surabaya, Sabtu (14/3/2020).
Tak hanya itu, Nasih menambahkan pihaknya berencana menggelar kuliah secara daring setelah UTS nanti. Namun, hal ini belum pasti karena melihat perkembangan ke depan dalam penanganan virus corona.
Selain itu, Nasih menegaskan tidak akan menutup kampus. Dia menambahkan seluruh aktivitas di kampus masih dibuka. Nasih juga menyiapkan suplemen bagi para civitas akedemika untuk menjaga kebugaran dan kesehatannya.
"Kami akan menyiapakan suplemen agar semua terjaga bugar, agar virus gak masuk. Pokoknya jangan gaduh, jangan stres. Tenang saja. Kalau stres penyakitnya gampang masuk," imbuh Nasih.
Senada dengan Unair, sebelumnya Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) juga melarang perkuliahan di dalam kelas. Nantinya, perkuliahan digelar dengan metode lain, salah satunya melalui penugasan secara daring.
"Betul. Menindaklanjuti adanya imbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan juga edaran-edaran yang dibuat masing-masing instansi. Ini juga belajar dari kasus yang ada, itu di Universitas Brawijaya ada mahasiswanya yang kena," kata Masdar kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (14/3/2020).
Dari edaran ini, Masdar menegaskan jika perkuliahan tidak diliburkan. Namun, hanya mengganti metode perkuliahan yang sebelumnya di dalam kelas, kini melalui media lainnya.
"Untuk mencegah juga, tapi jangan disalahpahami ini bukan meliburkan, tapi pengalihan. Nanti pembelajaran melalui komunikasi dari atau melalui penugasan terstruktur. Berlaku di semua fakultas dan semua prodi jurusan," paparnya.
Selain Unair dan Uinsa, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) juga memberlakukan kuliah online hingga pelaksanaan UTS online bagi mahasiswanya. Nantinya, dosen memberikan materi lewat pesan elektronik Email atau WhatsApp Group (WAG).
"Jadi (online), perkulihan yang online, UTS juga online," kata Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum saat dikonfirmasi.
Vinda menambahkan layanan di Unesa dipastikan tetap berjalan normal. Karena, dosen maupun karyawan diwajibkan masuk. Tak hanya itu, setiap memasuki ruang kerja, suhu tubuh para dosen dan karyawan akan diukur dengan thermal detector.
Baca juga: Cegah Corona, ITB Tunda Pelaksanaan Wisuda |
"Dosen dan karyawan wajib mengukur suhu tubuh di kampus setiap akan masuk kerja, layanan umum tetap jalan," tambah Vinda.
Sama halnya dengan beberapa kampus lain, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sedang menyiapkan media untuk kuliah online. Nantinya, penerapan media kuliah online ini diperkirakan mulai Senin (16/3).
"Jadi bisa mengikuti kuliah di tempat masing-masing, termasuk dosennya. Jadi mahasiswa dan dosen tidak perlu mendatangi suatu tempat untuk presensi . Hanya perlu lewat handphone, selama ini sudah jalan (presensi online) hanya saja dilakukan di kelas," kata Sekretaris Institut ITS, Suhartono.
Selain itu, pihak kampus juga berencana menyemprotkan disinfektan di penjuru kampus. Nantinya jika mahasiswa membutuhkan konsultasi, bisa memakai media online yang lebih fleksibel. Seperti WAG maupun google class room atau share ITS.
"Tim online kami juga sudah ada," ucap Suhartono. (hil/iwd)