Beberapa gedung di Mapolres Lamongan lainnya seperti Gedung Satuan Lalu lintas yang di dalamnya ada ruang Min Ops, GAR dan SIM juga tak luput dari aksi bersih-bersih cegah Corona yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP Harun dan Wakapolres Lamongan Kompol Dies Ferra Ningtias itu.Sejumlah ruangan di Mapolres Lamongan yang biasanya menjadi jujugan masyarakat tak luput dari aksi kerja bakti bersih-bersih cegah virus Corona ini. Sejumlah ruangan tersebut diantaranya adalah ruang pelayanan SPKT, SKCK dan Sidik jari yang dilakukan penyemprotan menggunakan disinfektan.
Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan pelaksanaan kegiatan bersih-bersih di sekitar pelayananan publik ini untuk mencegah menyebarnya virus corona. Untuk upaya lainnya, kata Harun, di setiap ruangan masuk akan disediakan wastafel agar masyarakat bisa menjaga kebersihan dan memberikan himbauan tata cara mencuci tangan yang benar yang bertujuan untuk mencegah virus corona.
"Wastafel sekarang ada 6 titik yang disediakan, ini akan segera kita tambah lagi," kata Harun di sela-sela aksi bersih-bersih ini, Sabtu (14/3/2020).
Harun juga mengajak anggota kepolisian dan seluruh masyarakat untuk tidak panik dengan merebaknya virus Corona ini. Penyebaran virus corona bisa diminimalisir dengan selalu mengusahakan sering-sering cuci tangan agar selalu bersih dan meminimalkan kontak tangan langsung dengan orang lain untuk mencegah virus corona.
"Melalui kerja bakti membersihkan fasilitas umum ini kami ingin mengajak masyarakat untuk selalu hidup bersih dan sehat. Karena dengan pola hidup bersih dan sehat, masyarakat akan lebih aman dari virus corona maupun penyakit lainnya," terang Harun.
Harun mengungkapkan aksi bersih-bersih ini juga telah diinstruksikan untuk dilakukan di Polsek jajaran yang ada di Polres Lamongan. Tak hanya Kapolres dan Wakapolres Lamongan, aksi bersih-bersih cegah Corona ini juga diikuti semua PJU dan anggota di Polres Lamongan.
"Kami berharap agar apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi masyarakat Lamongan agar pola hidup bersih dan sehat bisa menjadi budaya hidup warga Lamongan," pungkas Harun. (iwd/iwd)