.webp)
"Untuk menyikapi isu yang terjadi, maka dilakukan isolasi sementara terhadap gedung jurusan Teknik Industri. Nantinya, juga akan melakukan disinfeks atau sterilisasi area gedung tersebut," ujar Ketua Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya dr Aurick Yuda kepada wartawan di gedung rektorat UB Jalan Veteran, Sabtu (14/3/2020).
Yuda mengaku isolasi gedung jurusan Teknik Industri merupakan tindakan pencegahan dan peningkatan kewaspadaan semata. Kampus sendiri belum memutuskan untuk melakukan tindakan lebih jauh.
"Seperti penyemprotan disinfektan belum dilakukan. Masih disterilkan saja, sambil menunggu langkah berikutnya dari hasil rapat yang akan digelar besok sore," jelasnya.
Pantauan detikcom, gedung jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik nampak lengang, siang tadi. Tidak terlihat aktivitas mahasiswa maupun pegawai di area gedung.
Meski dinyatakan telah diisolasi, tak nampak papan pengumuman maupun tulisan terpasang di area gedung bertingkat itu.
UB sendiri telah menyampaikan keterangan resmi menyikapi isu salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Industri berstatus PDP dan tengah dirawat di RSSA Kota Malang.
Dari enam poin disampaikan, salah satunya adalah mengambil langkah kewaspadaan dengan mengisolasi dan melakukan disinfeksi atau sterilisasi gedung Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik untuk sementara waktu.
Rektor Universitas Brawijaya Profesor Nuhfil Hanani mengaku, tindak lanjut akan pencegahan penyebaran virus Corona akan diputuskan pada awal pekan depan.
Termasuk kemungkinan untuk mengubah metode perkuliahan. "Sampai saat ini semua berjalan normal, memang untuk gedung Teknik Industri kita tanda kutip isolasi sementara. Langkah berikutnya akan kita putuskan pada Senin besok," tandasnya terpisah.
Tonton juga Update Data Corona di DKI Jakarta: 87 PDP Masih Dirawat :
(iwd/iwd)
