RSU Soetomo Rawat Satu Pasien Dalam Pengawasan, Dirut: Hasilnya Negatif

RSU Soetomo Rawat Satu Pasien Dalam Pengawasan, Dirut: Hasilnya Negatif

Faiq Azmi - detikNews
Jumat, 13 Mar 2020 19:19 WIB
Direktur Utama RSU Dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi
Direktur Utama RSU Dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Dinas Kesehatan Jawa Timur menyebut ada total 17 dalam proses pemantauan dengan rincian 10 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 7 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 14 orang telah dinyatakan negatif, dan tersisa tiga orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan.

Direktur Utama RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya saat ini tengah merawat pasien yang memiliki keluhan batuk, panas. Saat ini, pasien tersebut dirawat di Ruang Isolasi Soetomo.

"Kita berdoa gak ada. Cuma ada 1 pasien yang kita rawat dengan keluhan batuk panas masuk ke isolasi. Tapi Alhamdulillah hasil tesnya negatif baik yang dikirim ke Litbangkes dan ke Institut tropical disease (ITD) Unair," kata Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (13/3/2020) sore.

Joni menjelaskan, bahwa RSU Soetomo hanyalah rujukan pasien dari rumah sakit lain. Ia menegaskan, di Soetomo tidak ada screening corona. Hal itu telah sesuai arahan Kemenkes RI.

"Jadi tidak ada yang minta tes screening corona. Tetapi bila ada pasien yang memang sudah dicurigai, mulai dari gejala, riwayat dari luar negeri, baru kita masukkan ke isolasi, seperti ciri-ciri yang dikeluarkan kemenkes ada 33 item," jelasnya.

Joni memastikan sampai saat ini tempat pemeriksaan swab yang sesuai rekomendasi yakni Litbangkes Jakarta. Sementara ITD Unair sifatnya membantu Litbangkes.

"Unair bisa mendeteksi corona yang ini, dan kabarnya 6 jam hasil swabnya keluar. Tapi yang gol standarnya tetap litbangkes, corona kan macem-macem. Memang di unair bisa mendeteksi corona yang jenis ini. Jadi rumah sakit tidak diperkenankan untuk melakukan tes sendiri, karena ada standarnya," ungkapnya.

Terkait keadaan pasien yang dirawat di ruang Isolasi Soetomo, Joni menyebut keadaannya saat ini telah membaik. Ia bersyukur hasilnya negatif.

"Negatif, saya sudah senang, dari hasil Litbangkes dan ITD Unair juga negatif. Tapi yang jadi pegangan kami Litbangkes. Untuk kondisinya ada perbaikan sekarang, masih pakai mesin cuma membaik. Kalau bisa dipisah dari mesin akan kita pisah pelan-pelan. Ya awalnya dia punya tanda batuk, pilek, kita rongten ada pneumonia," paparnya.

Terkait ada tiga orang menurut Dinkes Jatim yang masih menunggu hasil lab, Joni memastikan Soetomo hanya merawat satu orang. "Di soetomo satu saja. Saya gak tahu ya mungkin lho di Unair ada dua. Tapi di saya (Soetomo) sudah negatif," pungkasnya.

Tonton juga Negatif Corona, Pasien Kasus 1 Ingin Pulang Bareng Kasus 2 :

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.