"Mereka mau investasi di Surabaya, mereka mengajak pengusaha-pengusaha utamanya di Indonesia di Kota Surabaya," kata Risma di Hotel Sheraton, Kamis (12/3/2020).
Risma mengatakan sempat ditanya Surabaya bisa investasi apa. Risma menjawab bahwa ia ingin PDAM Surabaya bukan hanya supply air bersih, tapi juga supply air siap minum.
"Kalau bisa gitu kan cost itu bisa dikurangikan. Tapi investasi itu besar jadi PDAM kan tidak mungkin melakukannya sendirian," jelasnya.
"Terus mereka juga sampaikan kalau sudah kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup di pusat untuk masalah sampah, kemudian untuk masalah air," tambahnya.
Peter Potman menyampaikan jika tengah meningkatkan kolaborasi dengan Surabaya dalam bidang peningkatan manajemen dan mengurangi penggunaan plastik.
Selain itu, pihaknya akan bekerja sama membuat kolaborasi menjadi barang yang bagus (daur ulang). "Kami juga akan bekerja sama dalam peningkatan kualitas air, juga ekonomi, dan pendidikan," katanya.
Menurut Peter, pertumbuhan ekonomi di Surabaya sangat kuat. Sebab, Wali Kota Risma telah menyediakan banyak pelayanan dalam bidang sosial dan pendidikan untuk masyarakat.
Terutama anak-anak muda Surabaya yang bisa mendapatkan pekerjaan. Sehingga hal tersebut bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Pemerintah Negara Belanda bersiap untuk berinvestasi lebih banyak di Surabaya untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi bagi masyarakat Surabaya. Agar dapat memiliki lapangan pekerjaan sehingga hal tersebut nantinya bisa membuat semakin tumbuhnya perekonomian kota," pungkas Peter. (iwd/iwd)