"Warga takut adanya tower, kalau rubuh mungkin tidak. Tapi radiasi bisa mengganggu kesehatan kita," tutur Korlap Aksi, Suyono kepada detikcom, Kamis (12/3/2020).
Suyono menegaskan, pihaknya ingin menghentikan pembangunan tower. Selain khawatir dengan adanya radiasi, warga juga merasa tidak diajak berdiskusi soal pembangunan tower.
"Padahal di arealnya sudah mulai pengecoran, bahan bangunan ada. Kami warga yang dekat dengan tower tidak ada mediasi sama sekali," imbuh Suyono.
Pantauan detikcom, belasan warga tersebut mendatangi balai desa sambil membawa berbagai spanduk. Di antaranya bertuliskan 'kami warga yang terdampak menolak pendirian tower di sini', 'stop tower kami takut radiasi, kami berhak hidup aman'.
Sementara Kades Ngrupit, Suherwan mengatakan, pihaknya akan memanggil kembali perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Karena sudah ada izin dari lingkungan, jadi kita musyawarahkan dengan pamong. Kita mediasi lagi," pungkas Suherwan.
(sun/bdh)