Ratusan Ustaz hingga Modin Perempuan di Bojonegoro Dapat Insentif

Ratusan Ustaz hingga Modin Perempuan di Bojonegoro Dapat Insentif

Ainur Rofiq - detikNews
Rabu, 11 Mar 2020 15:38 WIB
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah
Foto: Ainur Rofiq
Bojonegoro - Ratusan pemuka agama Islam di Kabupaten Bojonegoro bakal mendapatkan uang insentif dan pembinaan dari pemkab. Ini bentuk apresiasi Pemkab Bojonegoro kepada Ta'mir dan Marbot Masjid, ustaz-ustazah, para modin Perempuan dan Majelis Ta'lim.

Sosialisasi pemberian insentif ini disampaikan oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, saat digelarnya silaturahmi dan pembinaan para ta'mir, marbot masjid dan ustadz/ustadzah di Pendopo Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (11/3/2020).

Di depan 220 pemuka agama Islam dari 71 desa, Bupati Bojonegoro Anna Muawwanah mengatakan, program ini bentuk perhatian dari Pemkab Bojonegoro kepada penggerak keagamaan setempat.

"Dengan ini diharapkan para ta'mir dan marbot masjid, ustaz-ustazah, modin perempuan dan majlis ta'lim bisa lebih bersemangat lagi mengabdi kepada umat," tutur Bupati Anna kepada wartawan.

Bupati Anna berpesan agar insentif dan pembinaan itu bisa bermanfaat untuk kesejahteraan pemuka agama di Bojonegoro. Tak lupa Anna juga berpesan ke ustaz dan ustazah yang mengajar mengaji diharapkan bila menemukan kejanggalan terhadap buku materi dan kitab atau menemukan sesuatu yang menyelipkan pesan-pesan radikal untuk segera melapor.

"Sehingga bisa menekan perkembangan paham radikal di Bojonegoro dan tentunya mereka lebih menumbuhkan rasa cinta NKRI. Para guru ngaji ini diharapkan juga agar menjaga anak didiknya dari faham radikalisme," ucap Anna.

"Kita percaya, bahwa para ta'mir, marbot dan ustadz dan ustadzah melaksanakan tugasnya dengan penuh keikhlasan. Namun ini adalah bentuk penghargaan kita terhadap dedikasi mereka," tandasnya.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Bojonegoro, Sahari mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya membangun silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu memastikan agar keamanan dan kenyamanan kegiatan keagamaan di masyarakat terjaga.

"Nantinya, kita mengupayakan agar pengelolaan tempat ibadah beserta sarana dan prasarananya lebih baik," terang Sahari. (fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.