Seorang petugas keamanan Puskesmas Dukuh Kupang mengaku peristiwa itu berawal saat ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan ruang poli gigi mengalami lampu mati. Saat itu dirinya memeriksa panel-panel listrik yang ada untuk mencari penyebab lampu mati.
"Saat sedang dicari penyebabnya, panel utama di sebelah kanan luar puskesmas tiba-tiba meledak," kata Slamet, petugas keamanan Puskesmas Dukuh Kupang, Rabu (11/3/2020).
Dirinya, jelas dia, melihat ada api membakar kabel dan asap hitam keluar. Namun tak perlu waktu lama sekitar 2 menit, api di dalam panel padam. Asap pun juga tak terlihat lagi.
"Namun ledakan itu membuat pasien dan warga yang sedang antre berobat sempat panik. Mereka pun keluar puskesmas," jelasnya.
Setelah diketahui penyebabnya, pasien dan warga yang berobat kembali masuk dan melanjutkan pemeriksaannya. Slamet menambahkan hingga pukul 12.10 WIB, listrik di Puskesmas Dukuh Kupang masih mati.
"Kami sudah menghubungi PLN, namun petugasnya belum datang. Pemeriksaan poli umum bisa dilanjutkan, namun untuk poli gigi belum bisa karena lampu mati," tandas Slamet.
Ledakan di Puskesmas Dukuh Kupang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ledakan itu membuat pasien dan petugas medis keluar berhamburan. Satu unit PMK siaga di lokasi. (iwd/fat)