"Nggak boleh, kami langsung arahkan ke Grahadi," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Tenddy Candra kepada detikcom di Bundaran Waru, Rabu (11/3/2020).
"Kalau nggak gitu mampet arus lalin di Bundaran Waru. Jadi kita arahkan ke sana langsung," tambahnya.
Menurut Teddy, selain diarahkan ke Grahadi, massa buruh juga ada yang dikumpulkan di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS). Meski begitu, itu hanya sementara saja.
"Yang datang tadi langsung kita arahkan ke Grahadi dan DPRD Jatim. Tapi ada juga yang kita arahkan sementara ke Bonbin untuk menunggu teman-temannya," terangnya.
Ditanya apakah akan diberlakukan penutupan lalu lintas saat kedatangan massa buruh nantinya? Teddy menegaskan tidak akan menutup.
"Tidak ada penutupan jalan. Semua punya hak sama di jalam. Jadi tidak ditutup baik di Bonbin maupun di Grahadi nanti," tutur Teddy.
Pantauan detikcom, meski belum banyak, sejumlah rombongan massa buruh telah memasuki Surabaya melalui Bundaran Waru. Namun mereka kemudian diarahkan oleh petugas untuk terus jalan.
Mereka dilarang untuk berhenti atau berkumpul di sekitar Bundaran Waru. Sebab hal itu akan membuat kemacetan kendaraan ke arah masuk Surabaya. (fat/fat)