"Saya kira hampir semua destinasi di Indonesia merasakan dampaknya. Kunjungan wisman berkurang signifikan," kata Kepala Seksi Wilayah 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarmin, Selasa (10/3/2020).
Sarmin mengatakan, selama ini wisman yang datang ke Bromo sebagian besar dari Eropa. Namun dalam beberapa tahun terakhir, wisman Asia terutama dari China mulai banyak jumlahnya.
"Sebenarnya sekarang yang mulai baik itu dari Asia, terutama dari China. Wisman China dan Asia kan sebenarnya sudah mulai banyak, sudah mulai suka gunung. Ketika mulai banyak terus ada kasus ini ya sudah, berkurang," terang Sarmin.
"Tiap hari kita me-record ya memang menurun, relatif sedikit bahkan relatif kecil sekarang ini untuk pengujung asing," tambah Sarmin.
Ia menjelaskan, selain wisman, tingkat kunjungan wisatawan domestik juga rendah. Namun hal itu bukan disebabkan isu virus corona.
"Memang low season, Januari-Februari-Maret, sampai pertengahan April. Bulan-bulan ini memang kunjungan biasanya rendah. Nanti Mei kembali naik lagi," pungkasnya.
Simak Juga Video "Cegah Penyebaran Corona, Polda Metro Jaya Cek Suhu Tubuh Warga"
(sun/bdh)