Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi membenarkan rusaknya bangunan tersebut. Peristiwa itu berawal dari hujan deras sekitar 21.30 WIB, Senin (9/3/2020), di dataran tinggi Dholo.
Tiba-tiba angin kencang datang dan membuat rest area sekaligus ikon wisata baru Air Terjun Dholo yang belum diresmikan rusak. Atap bangunan rusak dan genting rontok. Tiang penyangga patah dan roboh.
"Kejadiannya kemarin malam, karena angin kencang. Bagian atap rusak dan gentingnya berjatuhan. Angin kencang reda sekitar tengah malam. Petugas yang di lokasi telah melakukan pendataan dan imbauan keselamatan," kata Slamet saat dimintai konfirmasi, Selasa (10/3/2020).
Beruntung, saat kejadian, di sekitar lokasi tidak ada warga. Selain itu, rest area tersebut jauh dari lokasi permukiman warga, sehingga tidak ada korban warga luka dan meninggal.
BPBD Kabupaten Kediri juga mengimbau pengunjung lokasi wisata, warga, dan pedagang agar berhati-hati dan waspada saat berkunjung maupun menjajakan dagangannya di lokasi, terutama saat musim hujan dan angin kencang.
"Kami juga mengimbau kepada pengunjung wisata ataupun warga yang berdagang di sekitar lokasi wisata alam agar berhati-hati dan waspada, terutama saat kondisi hujan dan disertai angin," jelas Slamet. (fat/fat)