.webp)
Deklarasi yang diinisiasi oleh Polrestabes Surabaya ini diikuti oleh jajaran Forkompimda dan berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan parpol. Deklarasi tersebut ditandai dengan menandatangan pakta intergritas untuk menjaga Surabaya.
Kapolretabes Surabaya Kombes Sandi Nugraha mengatakan deklarasi Jogo Surabaya adalah untuk mengajak semua komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para politisi, TNI Polri utk sama-sama menyamakan persepsi kembali.
"Alhamdulillah insyaallah atas doa dan dukungan seluruh masyarakat Surabaya hingga saat ini Surabaya masih aman dan kondusif, guyub rukunnya masyarakat Surabaya dan kebersamaan kita semua untuk menjaga cara menata Kota Surabaya dalam sisi segala aspek untuk kepentingan keamanan ketertiban," kata Sandi kepada wartawan di Gedung Bharadaksa, Mapolrestabes Surabaya, Selasa (10/3/2020).
"Menjaga yang sudah bagus meningkatkan apa yang sudah kita capai untuk menyambut pilwali yang aman nyaman damai bermartabat serta mendapatkan kualitas pimpinan daerah yang sangat kita dambakan bersama," lanjut Sandi.
Saat ditanya terkait pemetaan daerah rawan timbulnya konflik pada Pilwali, Sandi memastikan saat ini masih terpantau aman terkendali.
"Alhamdulillah masih kondusif, keseluruhannya masih aman. Sebelum nanti menjadi suatu perbedaan pilihan, kami mengajak semuanya bahwa apapun pilihannya tetap Jogo Suroboyo yang jadi tagline kita semua," ungkap Sandi.
Terkait aroma calon-calon yang mulai saling mempengaruhi warga untuk memberikan pandangan pada calon yang didukung, Sandi menilai masih dalam taraf wajar, sebab dengan begitu demokrasi berarti berjalan.
"Kalau aroma saling mempengaruhi sudah bisa dilihat dari mulai ada baliho-baliho dan kegiatan-kegiatan masyarakat. Itu sudah muncul tapi kapasitasnya tidak mengganggu kamtibmas. Justru menjaga kebersamaan untuk aktif kegiatan pilkada," pungkas Sandi.
Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan kegiatan deklarasi Jogo Suroboyo yang digelar Polrestabes Surabaya bisa disambut baik oleh semua elemen saat measuki tahapan Pilwali 2020.
"Alhamdulillah polisi telah menggelar kegiatan pertama kali ini untuk menyongsong pilwali 2020. Mudah-mudahan apa yang kemudian menjadi gagasan kita bersama disambut warga Surabaya. Jadi apapun yang terjadi dalam proses demokratisasi baik itu penyampaian pendapat pemilihan ataupun Pemilu endingnya itu kan mensejahterakan kehidupan rakyat," kata Nur Syamsi. (iwd/iwd)
