Kegiatan bersama yang di gelar Minggu (7/3/2020) ini, selain Senam Cuci Tangan Bersama, juga ada senam Bojonegoro Produktif. Senam ini diikuti oleh jajaran Forpimda Kabupaten Bojonegoro dan peserta senam cuci tangan bersama sejumlah 5000 peserta yang didominasi oleh pelajar SMP dan SMA.
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan menyampaikan, menjaga kebersihan dan kepedulian lingkungan itu sangat penting bagi kesehatan. Ditunjang dengan pola hidup sehat, bisa dipastikan bisa terhindar dari segala penyakit.
Kegiatan Gerakan Jatim sehat ini dilakukan Polres Bojonegoro juga untuk memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat tentang perlunya perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan secara baik dan benar guna meningkatkan daya tubuh.
"Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Gernas) telah diprakarsai Presiden Jokowi, menjadi suatu gerakan nasional yang tertuang dalam Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," kata Kapolres Budi,Minggu ( 8/3/2020).
Dalam slogan Gerakan Jatim sehat, polisi mengajak masyarakat hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun. Selain itu juga menjaga pola makan dengan makanan bergizi dan sehat. Selanjutnya adalah melakukan olah raga dan aktivitas fisik untuk meningkatkan kebugaran.
Ajang ini pun dilombakan untuk tingkat SMA di Bojonegoro. Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, juga memberikan piala dan hadiah kepada para pemenang lomba video cuci tangan bersih yang digelar Polres Bojonegoro. Untuk pemenang lomba diantaranya juara I, SMAN 1 Sumberrejo, juara II, SMAN 2 Bojoengoro dan juara III, SMAN 1 Bojonegoro.
Selain dihadiri oleh Kapolres dan Bupati, ajang ini juga dihadiri oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, Kajari Bojonegoro, Sutikno, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Imam Solikin dan Ketua FKUB Bojonegoro, Gus Huda. Tak ketinggalan para OPD Kabupaten Bojonegoro, para PJU Polres Bojonegoro, Kapolsek Jajaran Tokoh Masyarakat dn Tokoh Pemuda turut serta dalam ajang ini. (fat/fat)