"Akan kami siapkan hand sanitizer pada sejumlah pintu masuk, seperti VIP, VVIP, dan pintu masuk ekonomi serta ruang ganti pemain, sehingga apa yang menjadi perhatian kita akan virus Corona akan bisa kita minimalkan," ungkap Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris kepada wartawan seusai deklarasi damai di Stadion Kanjuruhan, Jalan Trunojoyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/3/2020).
Dia menjelaskan, terkait penempatan hand sanitizer, akan disediakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Sejauh ini animo penonton untuk menyaksikan laga bigmatch pekan kedua Liga 1 Shoppe tersebut cukup besar.
"Penempatan hand sanitizer akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," jelas Haris.
Haris menambahkan koordinasi dengan tim kesehatan beserta aparat keamanan terus dilakukan untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan virus Corona di Kanjuruhan.
"Kita juga akan rapat koordinasi dengan manajemen Arema, dengan tim kesehatan, aparat keamanan, seperti apa kondisi di lapangan besok dan bagaimana langkah-langkah antisipasinya," imbuh Haris.
Haris mengaku sampai detik ini pihaknya belum mendapatkan instruksi langsung dari PT Liga untuk penundaan pertandingan.
Oleh karena itu, pihaknya tetap melaksanakan laga sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Persiapan beserta pelaksanaan pertandingan akan digelar sesuai dengan arahan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Sampai detik ini kita panpel Arema belum ada surat untuk penundaan pertandingan. Kita tetap melaksanakan jadwal pertandingan yang ada. Soal keamanan, ticketing kita laksanakan sesuai regulasi yang ada," aku Haris.
Haris menambahkan, merebaknya isu Corona tak mempengaruhi pelaksanaan pertandingan. Kendati begitu, pihaknya akan terus waspada terkait bahaya penyebaran Corona. "Sejauh ini tidak ada dampak," imbuhnya. (fat/fat)