Hal ini disampaikan Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo.
Dari data Pos Pengamatan Gunung Api Semeru periode pengamatan 07 Maret 2020 pukul 00.00 - 06.00 wib secara visual Gunung Semeru teramati guguran lava pijar 2 kali dengan jarak luncur 300 - 750 meter ke arah besuk kobokan.
Gunung Semeru terjadi guguran 7 kali, hembusan 7 kali. Status Gunung Semeru hingga kini masih level 2 waspada.
"Untuk aktivitas Gunung Semeru ada penurunan. Status Gunung Semeru masih level 2 waspada " ujar Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo saat dikonfirmasi, Sabtu (07/03/2020)
Meski demikian, petugas mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 KM dan wilayah sejauh 4 KM di sektor lereng Selatan-Tenggara kawah aktif. Itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai alur luncuran awan panas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan tidak melakukan aktivitas di wilayah sejauh 4 KM di sektor lereng Selatan-Tenggara," ujar Wawan. (fat/fat)