.webp)
Puluhan ketua serikat pekerja dan buruh se-Jatim bertemu dengan Kapolda Jatim. Pertemuan itu dikemas dengan tema cangkrukan.
Pertemuan itu untuk menyatukan persepsi tentang omnibus law cipta kerja dan aksi yang akan berlangsung pada 11 Maret mendatang.
"Rencananya mau saya kumpulkan di rumah. Tapi karena jumlahnya banyak, ya sudah di sini saja. Tahu-tahu pak Dir Intel beri tahu ada rencana turun ke jalan tanggal 11. Ya sudah pas lah kita makan ini," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan saat memberikan sambutan di gedung Mahameru Polda Jatim, Jumat (6/3/2020).
Menurut Luki, ia tidak mempermasalahkan jika para buruh akan menggelar aksi turun ke jalan. Sebab, selama ini meski dalam jumlah besar, setiap buruh turun ke jalan selalu berjalan dengan lancar tanpa anarkis.
"Saya sangat terbantu karena banyak serikat pekerja atau buruh yang sering melakukan kegiatan di wilayah Jatim alhamdulillah berjalan dengan lancar. Dan tidak ada kegiatan yang sifatnya anarkis," tuturnya.
"Terakhir dalam jumlah besar juga adem suasananya. Sehingga semua kegiatan-kegiatan berjalan lancar," tambah Luki.
Sedangkan terkait omnibus law, terang Luki, ia mengakui banyak pihak yang mencoba memunculkan isu tersebut. Menurutnya hal itu sangat bagus, sebab suara-suara itu nantinya bisa menjadi masukan untuk pemerintah.
"Terkait dengan omnibus law saya rasa memang banyak sekali dimunculkan banyak reaksi dari mana-mana. Ya, kami menyesuaikan karena omnibus law ini kan belum dibahas. Ini belum lahir tapi sudah ditebak-tebak begini-begini bakal ini. Kita juga belum tahu karena belum pembahasan," terangnya.
"Tapi sangat bagus juga dengan memberi masukan-masukan siapa tahu apa akan menjadi lebih baik. Atau tidak ini suatu hal yang baik dengan sebelumnya memberikan masukan-masukan kepada pemerintah apakah ini perlu atau tidak," tambahnya lagi.
Meski begitu, Luki mengaku tidak akan ikut campur mengenai pembahasan omnibus law. Sebab urusannya hanya memastikan semua kegiatan berjalan dengan lancar.
"Saya tidak akan ikut campur. Yang saya campuri adalah semua bentuk kegiatan apapun yang penting yang sejuk yang tertib. Kalau perlu hanya perwakilan. Nanti kalau perlu tanggal 11 perwakilan ke sana yang sebagian tetap kumpul-kumpul saja di sini nggak apa-apa," kelakarnya.
"Jadi saya terima kasih dan sampai kapan pun Jatim saya minta untuk teman-teman para kapolres di bawah pimpinan ibu gubernur tetap guyub rukun," pungkas Luki.
