Pilkada Serentak 2020 di Jatim akan memilih 19 calon kepala daerah. Partai Golkar Jatim menggelar Musda memilih Ketua DPD Jatim dan memanaskan mesin untuk menyongsong Pilkada.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, pihaknya akan lebih mengutamakan untuk mengusung kader internal partai. Apalagi, suara Golkar di Jawa Timur dalam Pileg 2019 lebih baik ketimbang tahun 2014.
"Untuk Pilkada di Jatim kita akan mendahulukan kader internal untuk diusung di masing-masing daerah. Ada 19 daerah, kita menimbang kader internal untuk diusung," kata Nurul Arifin saat Musda Golkar di Hotel Utami Sidoarjo, Jumat (6/3/2020).
Nurul menilai, di Jawa Timur banyak kader Golkar yang mumpuni untuk menjadi kepala daerah. Bila berkoalisi, Golkar juga tidak asal, karena ia ingin partai berlambang beringin tersebut mengusung kader yang bisa menjadi pemenang.
"Kiat harus mengutamakan kader Golkar yang mumpuni. Bila rekomendasi itu turun dari DPP, Golkar siap memenangkan calon yang diusung," terangnya.
Tonton juga video KPU Sudah Terima 147 Bakal Calon Independen di Pilkada 2020:
Sementara Plt Ketua DPD Golkar Jawa Timur Zainudin Amali menjelaskan, perolehan suara Golkar pada Pileg 2019 di Jatim lebih baik. Itu dibuktikan dengan raihan 13 kursi di DPRD Jatim.
"Meski di Jatim Golkar bukan partai yang mayoritas. Dengan soliditas kita berkoalisi dengan partai lainnya, bukti kita bisa. Itu dibuktikan dari Pileg juga Pilgub Jatim lalu," terangnya.
Zainudin mengaku akan melepas jabatan Plt Ketua DPD Golkar Jatim kepada kader yang nantinya akan terpilih. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini meminta, kader Golkar solid untuk memenangkan 19 Pilkada Serentak 2020 di Jatim.
"Energi kita harus kita siapkan untuk 19 Pilkada daerah di Jatim. Kita harus konsentrasi untuk meraih hasil yang bagus, jangan kita habiskan energi untuk Musda ini bergontok-gontok memilih pemimpin yang baru," pungkasnya.