Jelang Hari Musik, Puluhan Tuna Rungu Ini Dapat Alat Bantu Dengar

Jelang Hari Musik, Puluhan Tuna Rungu Ini Dapat Alat Bantu Dengar

Adhar Muttaqin - detikNews
Jumat, 06 Mar 2020 16:28 WIB
Jelang Hari Musik Nasional, puluhan tuna rungu di Tulungagung mendapat bantuan alat bantu dengar. Selain itu, mereka juga mendapat SIM gratis dari kepolisian setempat.
Puluhan tuna rungu terima bantuan alat bantu dengar/Foto: Adhar Muttaqin
Tulungagung -

Jelang Hari Musik Nasional, puluhan tuna rungu di Tulungagung mendapat bantuan alat bantu dengar. Selain itu, mereka juga mendapat SIM gratis dari kepolisian setempat.

Senyum para tuna rungu langsung mengembang saat Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia bersama Kasat Lantas AKP Aristianto Budi Sutrisno memasangkan alat bantu dengar.


"Harapan kami kepada saudara kita yang tuli jangan sampai berkecil hati. Mereka juga anak bangsa yang wajib kita perhatikan," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, Jumat (6/3/2020).

Menurutnya, alat bantu dengar itu diberikan kepada tuna rungu yang fungsi indera pendengarannya masih bisa didorong dengan peralatan modern tersebut. Sehingga penggunaan alat bantu dengan bisa dimanfaatkan secara efektif.

"Ini sekaligus untuk menyambut Hari Musik Nasional yang jatuh tanggal 9 Maret. Makanya tadi setelah dipasang langsung kami perdengarkan Lagu Indonesia Raya," jelasnya.


Lagu Indonesia Raya dipilih karena merupakan karya dari WR Soepratman yang tanggal lahirnya dijadikan sebagai Hari Musik di Indonesia. Pandia menambahkan, dengan lagu tersebut diharapkan akan menumbuhkan sikap nasionalisme para tuna rungu.

Sementara AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, jumlah difabel yang menerima bantuan mencapai 25 orang. Selain alat bantu dengar, mereka juga mendapatkan SIM C gratis.


Untuk mendapatkan SIM tersebut, para penyandang tuna rungu juga harus mengikuti sejumlah prosedur yang diwajibkan. Seperti ujian praktik dan teori.

"Meskipun mereka tuli, tapi kami harapkan bisa menjadi pelopor tertib berlalu lintas," kata Aristianto.

Menurutnya, keterbatasan terkadang membuat para difabel menjadi minder dan takut dalam mengembangkan diri. Dengan adanya dorongan semangat dari kepolisian tersebut, mereka diharapkan memiliki semangat yang tinggi dan mampu mengembangkan potensi diri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.