Jatim Hari Ini: Awkarin Datangi Polda Jawa Timur-Semeru Muntahkan Lava Pijar

carding awkarin — Awkarin saat di Mapolda Jatim/Foto: Amir Baihaqi

Surabaya -

Ada sejumlah berita dari Jawa Timur yang hari ini mencuri perhatian banyak pembaca. Mulai dari Awkarin yang mendatangi Polda Jatim terkait kasus carding, hingga soal Gunung Semeru yang memuntahkan lava pijar.

Berikut rangkuman beritanya:

Awkarin dan Ruth Stefanie Datangi Polda Jatim Jadi Saksi Kasus Carding

Artis selebgram Awkarin dan Ruth Stefanie memenuhi panggilan polisi. Mereka datang sebagai saksi kasus pembobolan kartu kredit atau carding di Polda Jatim.

Awkarin tiba di Direskrimsus Polda Jatim sekitar pukul 09.30 WIB dengan ditemani oleh dua orang. Tak banyak bicara, ia kemudian mengisi buku tamu dan kemudian masuk gedung.

Usai Awkarin, pada pukul 10.30 WIB ganti Ruth Stefanie yang datang. Ia datang dengan ditemani seorang pria. Sama dengan Awkarin, saat masuk gedung Direskrimsus, Ruth kemudian diarahkan mengisi buku tamu dahulu.

Berbeda dengan Awkarin, Ruth masih mau angkat bicara. Ia mengaku datang ke Mapolda Jatim atas panggilan sebagai saksi.

Menurut Ruth, meskipun hanya pemanggilan sebagai saksi, namun ia merasa telah dirugikan. Karena waktunya harus tersita untuk datang dari Jakarta ke Surabaya."Datang sebagai saksi, kita memberikan saksi sesuai dimaukan Polda. Saya beri info yang saya dapat, saya tahu," ujar Ruth kepada wartawan, Kamis (5/3/2020).

"Pasti, waktu. Saya lumayan sibuk. Saya ada jadwal shooting lain. Jadi berikan waktu ke Surabaya. Saya terbang dari Jakarta jadi saksi," tutur Ruth.

Beredar Surat PMI 65 Warga Jatim Suspect Corona, Ini Kata Kadinkes

Beredar surat dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jatim yang menyatakan ada 65 warga Jatim suspect virus corona. Dalam edaran tersebut, PMI meminta adanya pendampingan. Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana membantah bila 65 orang tersebut suspect corona. Herlin menyebut, 65 orang itu dalam keadaan sehat.

"Istilah suspect dalam pedoman penanganan COVID-19 sudah dihapus, karena orang cenderung panik dan itu masuk dalam kelompok sakit. Sedangkan 65 orang sesuai surat PMI, itu merupakan kelompok 1 yaitu orang sehat," kata Herlin saat dikonfirmasi detikcom.

Herlin membeberkan dalam kaitannya untuk pencegahan dan perawatan orang dengan COVID-19, saat ini Kemenkes membagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama yakni orang sehat.

"Orang sehat dalam risiko atau orang sehat dalam pemantauan yakni orang yang saat dan atau dalam 14 hari datang dari negara/wilayah terjangkit dan tidak ada gejala sakit alias sehat," terangnya.

Kedua, orang dengan gejala atau sakit. Dalam kelompok ini, Herlin menyebut dibagi dalam empat bagian.

"Ada yang disebut Orang Sakit Dalam Pemantauan (ODP) adalah orang yang saat ini dan atau dalam 14 hari, datang dari negara atau wilayah terjangkit mengalami sakit, namun tidak ada gejala pneumonia," paparnya.

"Lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang saat dan atau dalam 14 hari datang dari negara terjangkit mengalami sakit dengan gejala pneumonia atau tanpa pneumonia, tetapi ada riwayat datang dari Provinsi Hubei atau kontak dengan kasus positif COVID-19 atau bekerja atau mengunjungi fasyankes yang merawat kasus positif COVID-19," lanjutnya.

Herlin memastikan ke-65 warga Jatim itu masuk dalam kategori sehat. "Mereka masuk orang sehat ya," pungkasnya.

Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar hingga Satu Kilometer

Gunung Semeru memuntahkan lava pijar sejauh 300 hingga 1.000 meter dari ujung lidah lava. Atau sekitar 750 meter dari kawah.

Luncuran lava pijar mengarah ke Besuk Bang, Besuk Kembar dan Curah Kobokan. Meski memuntahkan lava, status gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tetap di level II, waspada.

"Gunung Semeru mengalami guguran lava dengan jarak luncur 300-1.000 meter dari ujung lidah lava. Atau kurang lebih 750 meter dari kawah," ujar Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Kamis (5/3/2020).

Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 4 Maret 2020 pukul 00.00 - 24.00 WIB, secara visual Gunung Semeru mengeluarkan guguran lava pijar 16 belas kali. Kemudian ada enam kali letusan dengan tinggi asap 100 hingga 200 meter.

Asap putih tebal condong ke arah utara. Gunung Semeru juga mengalami satu kali embusan dan satu kali getaran banjir lahar hujan.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di radius satu kilometer. Kemudian sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif, yang merupakan jalur luncuran awan panas.

"BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Semeru tetap tenang dan menjaga kewaspadaan, serta tidak melakukan aktivitas di dalam radius satu km dan wilayah sejauh empat km di sektor lereng selatan-tenggara," pungkas Wawan.

Halaman 1 2 3

Selanjutnya