Api diduga berasal dari satu stan kios pakaian yang berada di tengah pasar. Dari lokasi itu, tim labfor mengambil beberapa sampel di antaranya boks meter listrik, kabel berbagai ukuran, serta bekas barang yang terbakar lainnya.
"Ini kami bekerjasama dengan tim labfor untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Ada memang beberapa alat bukti yang dikumpulkan untuk diteliti. Jadi nanti kami tunggu hasil resminya dari tim labfor," ujar Kapolres AKBP Ruruh Wicaksono, Kamis (5/3/2020).
Lima petugas labfor dan tim reskrim yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Yoan Septi Hendri juga terlihat meminta keterangan beberapa pemilik kios yang terbakar.
"Ada beberapa pedagang tadi yang kami mintai keterangan di lokasi kebakaran terkait kebiasaan penggunaan saluran listrik di dalam kios." kata Ruruh.
Hampir tiga jam tim labfor melakukan olah TKP. Para pedagang yang menjadi korban kebakaran juga nampak berjubel melihat sibuknya polisi sedang olah TKP. Bahkan para pedagang berharap usai olah TKP, lokasi pasar bisa digunakan lagi untuk berdagang.
"Sabar ya bapak dan ibu, kita tunggu selesainya para rekan-rekan tim labfor bekerja," lanjut Ruruh dengan santun kepada para pedagang.
Hingga saat ini garis polisi masih menyelimuti bangunan pasar yang terbakar. Polisi juga masih berjaga selama 24 jam. (iwd/iwd)