Bus Suroboyo merupakan kendaraan berbayar sampah botol bekas yang diluncurkan 2018 lalu. Untuk rute bus, mulai dari arah selatan ke utara (Terminal Purabaya hingga Halte Rajawali), begitu pula sebaliknya dari halte Rajawali menuju Terminal Purabaya.
Pemeriksaan ini mengantisipasi agar tidak terjadi penyebaran virus corona. Salah satu warga, Luluk mengaku senang dengan pemeriksaan ini. Jika ini dilakukan, berarti bisa diantisipasi sejak dini penyebaran virus corona.
Luluk (35) warga surabaya, penumpang surabaya bus mengaku senang dengan adanya pemeriksaan suhu tubuh di terminal. Menurut bisa menjadi antisipasi yang baik.
"Alhamdulillah ada pemeriksaan seperti itu, kita ndak perlu khawatir ya sebagai ibu. Antisipasi dini itu lebih baik ya, membantu kita sebagai masyarakat yang awam sangat-sangat membantu, meringankan beban kalau sakit," kata Luluk kepada detikcom saat di Terminal Purabaya, Kamis (5/3/2020).
Sebelum dicek suhu tubuhnya, jelas Luluk, dirinya terlebih dulu mendapat penjelasan dari petugas terkait maksud dan tujuan dilakukan pemeriksaan tersebut.
Hal senada diungkapkan Joko, penumpang asal Probolinggo. Dia mengaku tenang dengan adanya pengecekan suhu tubuh tersebut.
"Bagus ya mas, untuk pencegahan," ungkap Joko
Sementara Kepala Unit Terminal Purabaya Iman Hidayat membenarkan pengecekan suhu tubuh di Terminal Purabaya ini melanjutkan instruksi dari pimpinan untuk melakukan pencegahan virus corona.
"Pengecekan dilakukan di kedatangan penumpang antar kota, ruang tunggu dan jalur bus Juanda," kata Iman.
Simak Video "Corona Alami Pergeseran, Gejala Ringan Tapi Penyebaran Tinggi"
(fat/fat)