Dijadikan Ikon Wisata Baru Surabaya, Jembatan Joyoboyo Mulai Dibangun

Dijadikan Ikon Wisata Baru Surabaya, Jembatan Joyoboyo Mulai Dibangun

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 05 Mar 2020 12:08 WIB
Jembatan Joyoboyo
Ground Breaking Jembatan Joyoboyo (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Pemkot Surabaya mulai membangun Jembatan Joyoboyo. Pembangunan jembatan ini diharapkan bisa mengurai kemacetan di Surabaya.

Pembangunan Jembatan Joyoboyo direncanakan memiliki panjang 150 meter, dengan lebar 17 meter, dengan tinggi pilon 20 meter.

Sebelum meresmikan ground breaking pemasangan tiang pancang proyek pembangunan Jembatan Joyoboyo bersama dengan forkompinda Surabaya, Risma terlebih dulu membacakan doa dan berdiri di pinggir sungai.

Risma mengatakan sebelumnya 50 tahun lalu Jembatan Wonokromo dibangun. Lalu seiring dengan perkembangan Kota Surabaya dan menunjang aksesibilitas keluar masuk surabaya, pihaknya membangun jembatan diberi nama Joyoboyo.

"Memang tidak mudah untuk membangun ini. Karena memang seluruh biaya itu ditanggung APBD Kota Surabaya, meskipun ini jalan nasional. Tapi nanti Insya Allah, mungkin tahun depan bukan jalan nasional. Karena jalan ini Ahmad Yani, Diponegoro sudah kita minta pengelolaannya Pemerintah Kota Surabaya," kata Risma saat Ground Breaking pembangunan Jembatan Joyoboyo, Kamis (5/3/2020).

Jembatan Joyoboyo/Jembatan Joyoboyo/ Foto: Istimewa

Selain untuk aksesibilitas, nantinya Jembatan Joyoboyo diharapkan bisa menjadi ikon destinasi wisata baru yang akan terkoneksi dengan Terminal Intermoda Joyoboyo. Sedangkan di sisi selatan jembatan nantinya, akan dibangun taman untuk warga Kota Surabaya.

"Arsitekturnya khusus kita buat supaya bukan sekadar jembatan tapi menjadi ikon Surabaya untuk destinasi. Nanti di lantai 5 bisa melihat ke sini. Di lantai 5, kita desain khusus, warga bisa melihat jembatan. Dan nanti di jembAtan nanti ada tempat warga bisa naik lihat view Surabaya," ungkap Risma.

Progress pembangunan Jembatan Joyoboyo sendiri, rencananya membutuhkan waktu 420 hari mendatang.

"Insyaallah Oktober kelar, cuma 420 hari. Jadi mungkin yang meresmikan dudu aku," tandas Risma. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.