.webp)
Seorang santriwati sebuah pondok pesantren di Bondowoso hanyut terbawa banjir yang terjang ponpes. Korban ditemukan meninggal dunia.
Santriwati yang hanyut yakni Hilda, siswi kelas VIII MTs Nurul Falah, Desa Jeruksoksok, Binakal. Dia juga merupakan santri di pondok pesantren Nurul Falah.
Saat kejadian, korban hanyut bersama Agustina, siswa kelas 1 SMK Nurul Falah. Namun Agustina selamat.
Keterangan lain yang dihimpun, kejadian itu berawal ketika hujan lebat mengguyur wilayah Kecamatan Binakal sejak siang hingga sore. Sekitar pukul 16.30 WIB, sungai kecil yang tak jauh dari kompleks pesantren putri meluap. Luapan air berasal dari atas atau hulu.
Luapan air lantas masuk ke dalam ruang santri putri, yang saat itu kebetulan tengah ada kegiatan. Pada saat bersamaan, ada seekor ular besar yang juga masuk kompleks pondok.
Tak ayal, para santriwati di dalam kompleks berhamburan karena takut. Dua anak mencoba menaiki tembok pagar. Apesnya, tembok itu roboh.
Keduanya kemudian terbawa arus sungai. Agustin berhasil menyelamatkan diri. Namun Hilda ikut hanyut.
Jasad Hilda ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian, beberapa saat setelah kejadian. Namun sudah dalam kondisi meninggal.
Kapolres Bondowoso AKBP Erick Fredriz, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan. "Kami akan dalami lebih lanjut. Apakah kejadian ini karena pengairannya yang bermasalah atau karena murni faktor alam," ujarnya.
