.webp)
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan pihaknya akan segera mendatangkan tim labfor supaya jelas dan bisa dipastikan penyebab kebakaran.
"Akan segera kami datangkan tim labfor untuk lakukan pengecekan dan investigasi penyebab terbakarnya ribuan kios dan lapak di pasar ini," ujar Ruruh kepada wartawan di Pasar Baru Tuban, Rabu (4/3/2020).
Ditambahkan Ruruh, ada sekitar 1.942 bangunan yang terdiri dari kios, los, dan lapak pedagang yang terbakar habis saat kebakaran pada selasa (3/3) malam.
Di tengah pasar yang terbakar, juga ada satu titik yang di pasang garis polisi yang diduga titik awal sumber api yang diduga menyebabkan kebakaran hebat di Pasar Baru Tuban.
Personel Polres Tuban juga masih berjaga di lokasi kejadian, meski semua akses dan lokasi pasar yang terbakar telah dipasang garis polisi.
Para pedagang sendiri masih banyak yang meratap saat melihat sisa sisa kebakaran. Bahkan lokasi parkir di dalam pasar bagian depan kini sudah dipetak petak oleh para pedagang yang ingin berjualan kembali setelah kiosnya terbakar.
Wartiasih, asal Semanding Tuban, Salah satu pedagang makanan dan snack yang ikut terbakar kiosnya mengaku sedih dan trauma karena Pasar Baru Tuban telah terbakar. Bahkan pasar ini sudah dua kali terbakar sejak selama ia berdagang di situ.
"Ya Allah, semua terbakar dagangan makanan dan snack milik saya. Dulu tahun 1999 kios saya dua ikut terbakar, sekarang saya sewa satu kios ikut terbakar juga. Ini bingung pokoke cari tempat di parkiran supaya bisa jualan lagi," kata Wartiasih. (iwd/iwd)
