Di tangan orang-orang kreatif, sesuatu yang tampak tak berguna bisa dimanfaatkan menjadi barang bernilai. Seperti limbah gelas plastik yang disulap jadi aneka barang cantik.
Itu yang dilakukan ibu-ibu di Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Mereka membuat aneka kerajinan cantik dari limbah gelas plastik.
Riani (60) merupakan salah satu ibu yang piawai membuat kerajinan dari limbah gelas plastik. Kepiawaiannya itu membuat waktu luangnya sebagai ibu rumah tangga tak sia-sia.
"Sudah setahun ini saya bikin kerajinan dari limbah gelas plastik. Saya biasa bikin piring, wadah buah juga tas," kata Riani di teras rumahnya, yang ada di RT 01 RW 03, Kelurahan Pekuncen, Rabu (4/3/2020).
Riani mengatakan, bahan untuk kerajinan diperoleh dari bank sampah yang ada di lingkungannya. Gelas plastik dari bank sampah lalu dicuci hingga bersih dan dipilah. Setelah itu, gelas plastik dipotong dan diambil bibir gelasnya. Bibir gelas plastik inilah yang dimanfaatkan untuk aneka kerajinan.
"Setelah diambil bibir gelasnya, sisanya dikumpulkan lagi ke bank sampah," terang Riani.
Bibir gelas plastik tersebut kemudian dirangkai menjadi bahan dasar membuat kerajinan. Panjang dan bentuk rangkaian menyesuaikan jenis kerajinan yang akan dibuat. "Ini saya lagi buat tas," imbuhnya.
Untuk membuat satu tas belanja, ia membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Sedangkan untuk membuat piring atau tempat buah, waktu yang dibutuhkan hanya 30 menit.
"Biasanya ada teman-teman yang pesan," imbuhnya.
Di lingkungan ini, selain Riani, banyak ibu yang jago membuat kerajinan yang sama. Salah satunya Elok (55).
"Saya buat kerajinan kalau pas nggak ada pesanan kue. Saya juga bikin kue," kata Elok.
Elok mengatakan, membuat kerajinan dari limbah plastik sudah menjadi hobi ibu-ibu di lingkungannya. Bahkan sebagian sudah ketagihan.
"Sayang juga banyak limbah plastik kalau nggak dimanfaatkan. Kalau dibuat gini kan jadi bernilai," pungkas Elok.