Kabar tersebut dibantah langsung oleh Dirut RSU Dr Soetomo, dr. Joni Wahyuhdi. Joni menyampaikan bahwa pasien tersebut bukan suspect corona melainkan terkena penyakit paru.
"Ya tidak ada namanya isolasi, yang bersangkutan itu punya sakit paru. Memang benar dirujuk ke Soetomo, dan sekarang berada di ruang IGD. Dicatat ya, tidak ada pasien suspect corona di Soetomo, kabar itu tidak benar karena itu bisa membuat gaduh," kata Joni kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Hal senada juga diucapkan Kepala IGD RSU Dr Soetomo, dr. Adria Hariastawa. Menurutnya, Rumah Sakit Royal berlebihan dalam menangani pasien.
"Bukan corona. Itu mengirim (caranya) secara berlebihan. Kami semua sudah sepakat dari dokter penyakit dalam bukan corona tapi pneumonia atau radang paru-paru," ujar Adria.
Adria menjelaskan pasien tersebut baru saja umroh dan kembali ke Indonesia. Selain itu, pasien punya riwayat penyakit diabetes.
"Bukan corona, dia dari Madinah umroh. Beberapa kali masuk RS, terakhir di Royal dengan sakit diabetes," terangnya.
"RS Royal berlebihan sampai menimbulkan kegaduhan. Tidak perlu sampai begitu, bisa bikin gaduh," pungkas Adria.
Simak Video "Puluhan Staf RS Mitra Keluarga Depok dalam Pemantauan Terkait Corona!"
(iwd/iwd)