Corona Masuk Indonesia, Tidak Ada Panic Buying di Kota Kediri

Corona Masuk Indonesia, Tidak Ada Panic Buying di Kota Kediri

Andhika Dwi - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 15:32 WIB
Tidak ada panic buying di Kota Kediri terkait mewabahnya Virus Corona. Pernyataan itu berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan polisi dan dinas terkait di Kota Kediri.
Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana (Andhika Dwi/detikcom)
Kediri -

Tidak ada panic buying di Kota Kediri terkait mewabahnya virus Corona. Pernyataan itu didasari hasil inspeksi yang dilakukan polisi dan dinas terkait di Kota Kediri.

Inspeksi dan pemantauan tersebut langsung dilakukan Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana. Ia didampingi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri ke pasar tradisional, Pasar Setonobetek, swalayan, dan apotek di Jalan Dhoho.

Berdasarkan pantauan kepolisian, penjualan dan pembelian bahan kebutuhan pokok berlangsung normal. Tidak ada aksi pembelian dalam jumlah besar atau yang sering disebut panic buying.


Namun beberapa barang, seperti pembersih tangan, sempat habis di swalayan. Itu karena stok barang memang tidak banyak.

"Berdasarkan pengawasan dan inspeksi bersama tadi, baik di pasar tradisional maupun swalayan, tidak terjadi adanya pembelian secara besar-besaran. Semuanya normal. Hanya, khusus masker, harganya memang cukup tinggi. Namun stok masih ada dan aman, terutama dari pemerintah dan Dokkes Polisi," jelas AKBP Miko, Selasa (3/3/2020).

Selain itu, polisi siap menindak tegas siapa saja yang melakukan penimbunan. Pihaknya akan menindak sesuai hukum yang berlaku siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum.


"Saya juga berharap kepada warga dan pedagang menyikapi virus Corona ini. Jangan ada warga dan pedagang yang berniat melakukan pembelian besar-besaran demi kepentingan pribadi atau golongan, dan menimbun ataupun provokasi. Karena akan berhadapan dengan hukum dan kepolisian," tegas Miko.

Pernyataan senada diutarakan Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Nur Muhyar. Ia meminta masyarakat Kota Kediri tidak panik dalam menyikapi dua warga Indonesia yang terinfeksi virus Corona.


Ia meminta warga mempercayakan semuanya kepada pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun Kota Kediri, ujarnya, telah menyiapkan berbagai macam hal untuk menyikapi mewabahnya virus Corona.

"Saya mewakili Pemerintah Kota Kediri mengimbau warga Kota Kediri tidak panik dan resah atas kabar virus Corona. Terutama melakukan pembelian barang kebutuhan pokok secara besar-besaran karena Pemkot Kediri telah menyiapkan berbagai macam upaya mengenai virus Corona," jelas Nur Muhyar.

Setelah melakukan pemantauan bersama, kepolisian dan dinas terkait akan melakukan koordinasi lanjutan. Itu sebagai langkah pengawasan terhadap pedagang dan warga di sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Kota Kediri.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.