Pedangdut, pencipta dan label lagu Komunitas Rondo Merana (Corona) sudah meminta maaf. Pihak label berharap netizen tak lagi menyalahkan pedangdut Alvi Ananta.
Lagu tersebut diproduksi label Samudra Record. Pihak label berharap masyarakat memaklumi penyanyi, pencipta maupun arranger lagu Corona. Sebab, semua kesalahan mereka merupakan tanggung jawab label.
"Kami berharap masyarakat semuanya khusus penikmat musik dan netizen agar dapat memaklumi penyanyi, pencipta lagu dan arranger di dalam video tersebut. Mereka hanya profesional melakukan kewajiban masing-masing," ujar Angga Samudra, pemilik label Samudra Record kepada detikcom, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Pedangdut Lagu Corona Minta Maaf |
"Dan tidak ada niatan unsur kesengajaan jadi video tersebut. Semua merupakan tanggung jawab dari kita selaku label," imbuhnya.
Sebelumnya, pedangdut Alvi juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas lagu tersebut. Ia menyanyikan lagu Corona sebagai bentuk profesionalitasnya sebagai penyanyi, yang sudah dikontrak Samudra Record.
"Saya hanya melakukan tugas dan kewajiban saya kepada label dan manajemen. Sehingga tanggung jawab sepenuhnya kepada label yakni Samudra Record," ujarnya.
Polemik lagu Corona merebak dalam beberapa hari terakhir. Lagu tersebut sempat diunggah di YouTube dan viral di Facebook. Lagu tersebut menuai tanggapan negatif. Terutama dari Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Banyuwangi.
Lagu tersebut dianggap sebagai sikap tidak empati. Di saat dunia sedang dilanda Virus Corona yang menelan ribuan jiwa, di Banyuwangi malah muncul lagu tersebut.
KAMI akhirnya somasi penyanyi, pencipta dan produser lagu Corona. Somasi itu sudah diserahkan ke Disbudpar Banyuwangi.