"Dan robohnya ke sungai, karena ini musim hujan harus segera dievakuasi karena kalau banjir akan membuntu sungai dan akan membuat bencana yang lebih dasyat lagi," kata Faida usai berkoordinasi dengan gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa di lokasi ambruknya ruko, Selasa (3/3/2020).
Sementara ruko yang masih berdiri dan dianggap rawan ambruk, nantinya juga akan dirobohkan.
"Untuk teknis (merobohkan) tadi kita sudah berunding denngan tim provinsi dan pusat, diputuskan dirobohkan ke arah jalan. Kalau dirobohkan ke arah sungai, selain berisiko ke rumah yang ada di sekitarnya, juga akan sulit untuk mengangkat puing-puing ke atas," terang Faida.
Ditanya soal ganti rugi kepada penyewa ruko, Faida mengaku masih akan membicarakan lebih lanjut. Sebab untuk saat ini yang lebih didahulukan adalah penanganan dalam rangka tanggap bencana.
"Saya kira kita akan fokus tentang kebencanaan terlebih dahulu. Polemik sewa menyewa dan juga yang katanya sudah ada yang beli terhadap asset milik pemkab ini, akan kita tindaklanjuti dalam forum yang berbeda," tandasnya.
Tonton juga 8 Ruko Ambruk karena Jalan Tepi Sungai Ambruk, 2 Alat Berat Dikerahkan :
[Gambas:Video 20detik] (fat/fat)