"Berbahagialah menjadi warga Kabupaten Madiun, terutama para kepala desa. Ini adalah Kabupaten Madiun yang paling cepat se-Indonesia mencairkan dana desanya. Jadi waktu bupati Madiun presentasi di depan kepala daerah se Jatim, maka smart perencanaan pembangunan desa dari Kabupaten Madiun akan dijadikan percontohan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," kata Khofifah dihadapan warga Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan, Senin (2/3/2020).
Dijadikannya Madiun sebagai percontohan, kata Khofifah, seiring Kabupaten Madiun yang membuat perencanaan yang paling cepat se-Indonesia. Khofifah juga menyampaikan pesan dari Presiden, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri, agar pencairan tahap pertama diutamakan untuk pembangunan infrastruktur terkait padat karya tunai.
"Dalam pelaksanaan yang berkali-kali pak Pesiden, Bu Menteri Keuangan dan pak Mendagri menyampaikan, dana desa ini, terutama pencairan tahap pertama tolong dipastikan untuk infrastruktur yang terkait dengan padat karya tunai sehingga bisa mendorong untuk pendapat masyarakat desa," papar Khofifah.
Usai melakukan peninjauan pembangunan kios di Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan, Khofifah melanjutkan Kunjungan Kerja Monitoring Penyaluran dan Pelaksanaan Dana Desa tahun 2020 di Desa Pule.
Sementara itu Bupati Madiun H Ahmad Dawami dalam sambutannya mengatakan bahwa keberhasilan Kabupaten Madiun menjadi percontohan smart perencanaan pembangunan desa tidak lepas dari suport dan dukungan Khofifah.
"Keberhasilan Kabupaten Madiun menjadi percontohan tingkat nasional, tidak lepas dari suport Bu Khofifah," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami, dalam sambutannya di Desa Pule Kecamatan Sawahan.
Turut ikut menyambut kunjungan Gubernur Khofifah, yakni Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, Dandim 0803 Letkol Czi Nur Alam Sucipto, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki. Khofifah juga menyempatkan diri untuk mengunjungi stan produk kreasi warga desa baik makanan dan batik. (iwd/iwd)