"Betul memang 3 tahun yang akan datang. Kita sekarang cepat-cepat tapi yang namanya penelitian butuh kehati-hatian dan ketelitian. Semua negara juga mengejar ini," kata Kadinkes Jatim Herlin Ferliyana saat membuka Rakerda BKKBN Jatim di Hotel Bumi Surabaya, Senin (2/3/2020).
Herlin menjelaskan meski gejala awal virus corona diawali dengan demam, flu dan batuk, bukan berarti virus tersebut bisa dinetralisir dengan vaksin influenza.
"Jadi virus itu jenisnya banyak. Kalau vaksin influenza ya mengimbangi influenza saja. Kalau corona tidak ada vaksin khusus, karena virusnya baru ditemukan. Masih perlu penelitian khusus," jelasnya.
Upaya dinkes, lanjut Herlin, mengupayakan agar virus tersebut tidak menyebar. Dengan hidup sehat, masyarakat Jatim akan terhindar dari virus tersebut.
"Seperti flu, kalau kekebalan tubuh tidak baik akan tertular. Ya sama dengan corona, kalau lagi lemah, kemungkinan tertular akan besar. Dan yang pasti corona tidak bisa pakai vaksin infulenza," pungkasnya.
Pemprov Jabar Akan Kirim 10 Ribu Masker untuk Warga Depok!:
(fat/fat)