Puing-puing 8 ruko ambruk itu berada di tengah Sungai Jompo menghambat arus sungai. Jika tidak dibersihkan, dikhawatirkan menimbulkan masalah baru saat hujan deras.
"Alat berat ini kita datangkan untuk membersihkan puing-puing bangunan, dalam rangka normalisasi aliran air sungai," kata Yosi, Staf Dinas PU dan Bina Marga Sumber Daya Air Pemkab Jember kepada detikcom saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (2/3/2020).
Dia menjelaskan selain mendatangkan dua alat berat ini, pihaknya juga akan menurunkan alat berat lagi yang fungsingnya untuk menghancurkan ruko yang ambruk ke sungai. Sehingga mudah dikeruk ekskavator.
"Nanti siang akan menurunkan alat berat lagi yang fungsingnya untuk menghancurkan ruko ambruk ke sungai. Sehingga mudah dikeruk ekskavator," jelasnya.
Namun pihaknya tidak bisa memastikan kapan normalisasi tersebut selesai. Sebab, jumlah bangunan ada 8 ruko yang membutuhkan waktu untuk menghancurkan.
Dari pantauan detikcom warga tampak berjubel di lokasi melihat puing-puing bangunan ruko yang ambruk. Lokasi ruko ambruk juga diberi pagar besi dan dijaga sejumlah petugas TNI dan polisi.
Simak Video "Ruko Tiga Lantai di Matraman Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa"
(fat/fat)