Sampai petang ini, 4 korban perahu terbalik di Sungai Brantas, Jombang belum ditemukan. Salah seorang korban ternyata anggota TNI yang berdinas di Kediri.
Korban yang tercatat sebagai anggota TNI adalah Dadang (22), warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patianrowo, Nganjuk. Dadang berdinas di Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 521 Dadaha Yudha, Kediri.
Kapolres Jombang AKBP Boby Pa'ludin Tambunan membenarkan jika Dadang anggota Yonif 521. "Informasinya demikian Mas," kata Boby saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (1/3/2020).
Dadang diketahui naik perahu yang dikemudikan Surip (45) bersama kekasihnya, Septi (20), warga Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang. Sampai sore ini, Dadang dan Septi belum ditemukan. Begitu juga dengan 2 korban lainnya.
"Belum ada (korban yang ditemukan) Mas, pencarian masih terus dilaksanakan," terang Boby.
Simak Video "Perahu Patah Dihantam Ombak, 4 Pemancing Terombang-ambing di Laut"
Selain Dadang dan kekasihnya, terdapat 4 orang lainnya di perahu yang terbalik. Yaitu Surip (45), pengemudi perahu asal Dusun Klaci, Sukar (54) dan putrinya Anista Sugandis (18), warga Dusun Klaci, serta Feriansyah (25), warga Dusun Sentanan, Desa Ngrombot.
Hingga sore ini Anista dan Surip belum ditemukan. Sementara Sukar dan Feriansyah berhasil selamat. Tiga sepeda motor milik Sukar, Feriansyah dan Dadang yang ikut tenggelam juga belum ditemukan.
"Korban sampai sekarang belum ditemukan," ujar Kepala Desa Brodot Fatchan Aschori.
Upaya pencarian terus dilakukan Tim SAR gabungan Basarnas Surabaya, BPBD Jombang, polisi, TNI, para relawan dan warga sekitar. Tim SAR menyisir menggunakan 4 perahu karet mulai titik tenggelamnya korban di Dam Klaci hingga 7 km ke arah muara Sungai Brantas. Selain itu, Polres Jombang mengerahkan anggotanya untuk menyisir hingga wilayah Megaluh dan Ploso.
Perahu yang dikemudikan Surip tenggelam di Sungai Brantas saat menyeberangkan penumpang dari Desa Ngrombot, Patianrowo, Nganjuk ke Dusun Klaci di Jombang, Sabtu (29/2) sekitar pukul 21.30 WIB. Mesin perahu mati setelah baling-balingnya terlilit sampah. Perahu lantas terseret arus hingga terbalik dan tenggelam di Dam Klaci.