.webp)
Sepanjang Februari, Jawa Timur diguncang 69 gempa. Mayoritas gempa dangkal kedalaman kurang dari 60 km dengan kekuatan Magnitudo 3 hingga 5 SR.
"Dari kejadian gempa bumi tersebut, terdapat dua kali gempa bumi yang dirasakan dan satu kali swarm di wilayah Jawa Timur," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk Mohammad Chudori saat dihubungi detikcom, Minggu (1/3/2020).
Untuk gempa bumi yang dirasakan itu, kata Chudori, pertama terjadi pada 6 Februari pukul 01.12 WIB dengan kekuatan M 6.3 SR dan kedalaman 636 km. Berlokasi di 69 km Timur Laut Bangkalan.
Gempa tersebut, lanjut Chudori, dirasakan di wilayah Kuta, Bangkalan, Trenggalek dan Pacitan dalam skala intensitas II-III MMI.
"Kalau gempa pertama dirasakan pertama di Bangkalan, dan Kedua, 14 Februari 2020 pukul 14.55 WIB dengan kekuatan M 3.9 SR dengan kedalaman 7 km dan berlokasi di 12 km Barat Laut Kediri. Gempa tersebut dirasakan di wilayah Nganjuk dan Kediri dalam skala intensitas II-III MMI," imbuh Chudori.
Sedangkan gempa swarm terjadi di Kediri sebanyak 16 kali. Gempa tersebut memiliki magnitudo antara 1.9 sampai 3.9 skala richter dengan kedalaman dangkal atau kurang dari 60 km.
Simak Video "Gempa M 6,1 Rusak Sejumlah Bangunan di Aceh"
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, gempa swarm yang terjadi di Kediri hanya satu yang dirasakan. Yaitu pada 14 Februari 2020," ujarnya.
Gempa bumi di Jawa Timur dan sekitarnya pada bulan Februari dikelompokkan menjadi tiga bagian. Yaitu, gempa bumi berdasarkan jumlah atau frekuensi, magnitudo, dan kedalamannya.
"Berdasarkan frekuensi atau jumlah kejadian gempa bumi terbanyak terjadi pada 6 Februari 2020 sejumlah 13 kejadian. Dengan kekuatan atau magnitudo kurang dari 3 SR," paparnya.
Lalu berdasarkan kekuatan atau magnitudo gempa bumi lebih kecil dari 3 sebanyak 28 kejadian. Gempa bumi dengan kekuatan atau magnitudo berkisar dari tiga hingga lima sebanyak 40 kejadian. Sedangkan gempa bumi dengan Kekuatan/Magnitudo lebih dari lima sebanyak 1 kejadian.
"Sedangkan berdasarkan kedalaman gempa bumi kurang dari 60 km sebanyak 61 kejadian. Gempa bumi dengan kedalaman 60 hingga 300 km sebanyak 6 kejadian. Dan gempa bumi dengan kedalaman lebih dari 300 km sebanyak 2 kejadian," pungkasnya.
