"Secara logika kena radiasi panas atau radiasi api kebakar," ujar Bambang.
Menurutnya, ini merupakan kejadian yang luar biasa. Namun penemuan Al-Quran utuh ini bukan kali pertama saat insiden kebakaran. Ia juga menegaskan Al-Quran itu masih bisa dibaca.
![]() |
"Hanya gosong dipinggirnya aja, lainnya utuh masih bisa dibaca lagi," lanjutnya.
Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (29/2). Pihaknya menerjunkan 7 mobil dan satu motor pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Petugas yang mengetahui ada Al-Quran utuh itu langsung melakukan evakuasi.
(sun/bdh)