Pembunuh Santri Gangguan Jiwa di Trenggalek Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Pembunuh Santri Gangguan Jiwa di Trenggalek Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Adhar Muttaqin - detikNews
Sabtu, 29 Feb 2020 21:54 WIB
Seorang santri gangguan jiwa tewas dibunuh santri lainnya di teras masjid Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiien Trenggalek. Korban mengalami luka serius di bagian kepala.
Lokasi pembunuhan santri gangguan jiwa di Trenggalek/Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Matal (61) punya alasan mengapa menghabisi nyawa santri gangguan jiwa, Samuri (42). Ia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum beraksi.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Trenggalek. Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, alasan bisikan itu diungkapkan Matal saat menjalani pemeriksaan.

Bisikan tersebut akhirnya mendorong pelaku untuk mengambil linggis dan memukul korban Samuri yang tengah tertidur di teras masjid. "Pelaku mengalami halusinasi. Sehingga terjadi pembunuhan itu. Tetapi penyidik masih mendalami kasus ini, sejumlah saksi juga ikut kami periksa untuk memperjelas perkara ini," ujar Calvijn, Sabtu (29/2/2020).


Terkait latar belakang pelaku yang pernah melakukan pembunuhan pasangan suami istri di Tulungagung akan menjadi perhatian tim penyidik. Rencananya, polisi juga akan memeriksakan kejiwaan pelaku.

"Kami akan dalami itu, termasuk dengan mengambil keterangan ahli kejiwaan," jelasnya.


Tadi pagi, Matal membantai Samuri di Ponpes Hidayatul Mubtadiien Sambirejo, Trenggalek. Korban dipukul menggunakan linggis saat tidur di teras masjid.

Pesantren Hidayatul Mubtadiien merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai shelter pascarehabilitasi para pengidap gangguan jiwa serta korban pasung. Sehingga sebagian santri merupakan pengidap gangguan jiwa dan depresi. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.