PT Angkasa Pura I Bandara Juanda memastikan penerbangan rute Surabaya-Mekah juga ditunda. Kebijakan itu diambil setelah Pemerintah Arab Saudi menghentikan penerbangan dari luar negeri untuk sementara, karena penyebaran Virus Corona di dunia.
Legal and Section Communication Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo Ardi Hanggoro mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapan Arab Saudi akan membuka penerbangan kembali. Sebab, kebijakan larangan itu baru berlaku per hari ini.
"Belum tahu, kebijakan pemerintah Arab Saudi baru dimulai hari ini," kata Yuristo saat dihubungi detikcom, Kamis (27/2/2020).
Yuristo menjelaskan, akibat adanya penghentian penerbangan sementara itu, sejumlah penerbangan calon jemaah umroh dari Surabaya menuju Jeddah harus dibatalkan. Salah satunya yakni penerbangan dengan kode SV3813 yang dijadwalkan pukul 16.15 WIB terpaksa batal berangkat.
"Untuk SV3813 dijadwalkan Pukul 16.15 WIB, statusnya dibatalkan," terang Yuristo.
Menurut Yuristo, selama ini ada dua jenis penerbangan umrah. Yakni charter dan reguler. Pada penerbangan reguler sebanyak 51 penumpang yang transit di Singapura juga tidak bisa melanjutkan penerbangan.
"Ada dua jenis flight umroh yaitu charter dan menggunakan flight reguler. Sejumlah 51 orang yang menggunakan flight reguler (Singapore Airlines) yang transit Singapura tidak bisa lanjut menuju Saudi sehingga kembali ke Surabaya via Malaysian Air," terangnya.
Meski begitu, lanjut Yuristo, pada data penerbangan dengan kode SV 3591 hari ini dengan rute Surabaya-Jeddah tidak ada kendala. Adapun keberangkatannya diketahui pukul 11.50 WIB dengan membawa penumpang 438 jemaah.
"Untuk SV 3591 tadi tidak ada kendala. Tapi kami masih menunggu statemen resmi pemerintah," pungkasnya.