Kebijakan Pemerintah Arab Saudi menyetop umroh untuk mencegah penyebaran Virus Corona berdampak pada travel umrah. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Muhammad Sofyan Arif mengajak calon jemaah untuk reschedule.
Sofyan mengimbau calon jamaah umroh yang sudah mendaftar tidak membatalkan keberangkatan. Baik yang berangkat hari ini maupun selanjutnya.
"Kepada calon jemaah yang sudah mendaftar kepada travel di bawah naungan Amphuri atau travel lainnya di Jawa Timur untuk tidak membatalkan keberangkatan. Tapi melakukan reschedule," kata Sofyan di sebuah restoran di Surabaya, Kamis (27/2/2020).
Bahkan ia menyampaikan, saat ini play visa umroh sudah ditutup oleh Arab Saudi. Meski memaksa berangkat, tidak akan bisa.
Kemudian jika batal berangkat, Sofyan takut uang tidak bisa dikembalikan secara utuh. Sebab, mengembalikan uang harus menunggu kebijakan dari air lines, hotel dan lainnya yang sudah dipesan.
"Bagaimana kebijakan mereka saat ini masih dikomunikasikan. Jadi lebih baik di jadwalkan ulang saja," imbuhnya.
Sofyan mengungkapkan, calon jemaah yang berangkat hari ini sebagian dibatalkan. Sebagian lagi kembali dari Singapura karena tidak bisa melanjutkan ke Jeda.
"Tapi yang berangkat kemaren atau sebelumnya tidak ada masalah untuk masuk ke Arab Saudi," lanjutnya.
Nantinya, menurut Sofyan reschedule keberangkatan calon jamaah yang tertunda akan diatur kembali. Yakni dengan pihak air lines, hotel, dan pihak lainnya.