Dalam kurun waktu lima tahun dan yang sudah berjalan saat ini, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan 500 ribu pohon akan disebar dan tertanam di seluruh wilayah Bojonegoro.
Di tahun 2018 lalu, Pemkab Bojonegoro telah membangun Plantation area pembibitan pohon di Desa Sukowati Kecamatan Kapas. Dan saat ini sudah mencapai 50 ribu bibit pohon dengan area lahan 2,3 hektare.
"Untuk tahun 2021 ke depan, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup mencanangkan menambah tanaman pohon dengan melibatkan masyarakat desa hingga lingkup RT untuk pelakukan penamanan pohon di area lingkungannya," ujar Bupati Anna, Kamis (27/2/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Cabang Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro Purnomo mengatakan Gerakan Nasional Pemulihan DAS merupakan inisiasi Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan yang dicanangkan mulai tahun 2018 lalu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemulihan hutan dan lahan, guna penyelamatan sumber daya air, produktifitas lahan, perubahan iklim, dan pecegahan bencana hidrometeorologi.
"Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, dalam penanganan lahan kritis harus dilakukan dengan cara yang komprehensif dengan prinsip keterpaduan, pekerjaan penanaman, pembangunan bangunan physicoteknik, pembibitan tanaman, dan mengaktifkan seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi," kata Purnomo.
Dalam kegiatan ini, Bupati Anna juga memberikan bantuan seperangkat alat kebersihan dan bibit pohon kepada Kepala Desa Glagahan. Bupati Anna dengan didampingi segenap Forkopimda Dan OPD juga melakukan tanam pohon berbagai jenis tumbuhan di sekitar yang lokasi secara simbolis.
Turut hadir Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Forkopimda, Cabang Dinas Kehutanan Prov Jatim, Kepala Balai Pengelolaan DAS Dan HL Solo, Sekda, OPD, Administratur KPH Padangan, Parengan, Cepu, Forkopimcam, LMDH Dan Kades di Kecamatan Sugihwaras. (iwd/iwd)