"Kami dari PSHT cabang surabaya tujuan ke Pengadian Negeri hanya untuk mengawal saudara kita yang baru terkena masalah di pengadilan negeri ini," kata ketua PSHT wilayah barat Surabaya Mintorogo kepada detikcom, Rabu (26/2/2020).
Selain mengawal, lanjut Mintorogo, massa PSHT hanya simpatisan dan tidak ada unsur apapun. Ia menjamin kehadiran massa datang dan pulang dengan damai.
"Kami sebagai simpatisan atau istilahnya kita datang dengan damai, pulang juga dengan damai. Tidak ada unsur apapun. Karena di dalam organisasi kami utamakan adalah persaudaraan," imbuhnya.
Menurut Mintorogo, massa yang datang tidak hanya dari Surabaya saja. Namun juga datang dari berbagai daerah seperti Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto.
![]() |
"Paling banyak dari Surabaya terutama wilayah barat. Tapi ada juga dari Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya," ujar Mintorogo.
Pantauan detikcom di lokasi, massa datang secara bergelombang. Ada tiga gelombang massa yang datang ke Pengadilan Negeri dengan menggunakan roda 2 dan berkonvoi di sepanjang jalan. (iwd/iwd)