Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengapresiasi sejumlah layanan publik di Polres Trenggalek.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB Diah Natalisa, saat berkunjung ke Trenggalek, mengatakan dua layanan publik utama di lingkup kepolisian. Yakni Satuan Lalu Lintas dan Satuan Intelkam yang dinilai cukup memuaskan.
"Sudah cukup bagus, suasana nyaman dan bersih. Saya lihat juga sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat termasuk kelompok rentan seperti difabel, ibu menyusui dan lansia," kata Diah, Selasa (25/2/2020) sore.
Saat meninjau langsung layanan di Satpas SIM, Diah sempat dibuat kagum oleh seorang difabel Pekerja Harian Lepas (PHL) Satpas SIM yang didaulat sebagai motivator bagi para pemohon SIM. Meskipun memiliki keterbatasan secara fisik, namun pekerja tersebut mampu memberikan contoh mengendarai sepeda motor dalam ujian praktik.
Pihaknya berharap layanan yang diberikan kepada masyarakat terus ditingkatkan. Sehingga dapat terimplementasi secara maksimal.
Deputi Bidang Pelayanan Publik ini mengakui infrastruktur dan fasilitas di layanan publik di kantor polisi tersebut telah memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan Kemenpan-RB.
Namun Diah mengakui ada beberapa saran yang diberikan kepada Polres Trenggalek agar layanan berjalan lebih optimal. Di antaranya adalah optimalisasi ruangan layanan serta adanya feedback (respons balik) dari masyarakat terhadap layanan yang diberikan.
"Layanan publik memang seharusnya sesuai amanah Undang-undang Pelayanan Publik, kita harus mendapatkan feed back," ujar Diah.
Menurutnya, umpan balik atau kritik dan saran dari masyarakat cukup penting untuk mengoptimalkan pelayanan publik yang ada. Sebab apa yang dianggap baik oleh institusi pemberi layanan belum tentu baik dalam persepsi masyarakat.
"Sering-seringlah mendengarkan masyarakat," imbuhnya.
Sementara Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Trenggalek.
"Kami sudah berupaya untuk memberikan layanan terbaik dengan berbagai inovasi. Tadi yang juga dapat apresiasi adalah adanya layanan SKCK keliling," kata Calvijn.
Layanan SKCK keliling tersebut sebagai salah satu upaya Satintelkam mendekatkan diri dengan masyarakat. Dalam praktiknya, mobil SKCK akan keliling di tempat-tempat publik tertentu untuk melayani pembuatan SKCK.
Sedangkan terkait beberapa saran yang diberikan oleh Kemenpan-RB, Calvijn mengaku akan segera menindaklanjuti. "Tadi sarannya itu, salah satunya penyediaan cairan antiseptik di ruang laktasi, serta kelengkapan kecil seperti minyak telon dan kayu putih," pungkasnya.