Ini 3 Program Khusus Wali Kota Mojokerto Cetak Kota Pariwisata

Ini 3 Program Khusus Wali Kota Mojokerto Cetak Kota Pariwisata

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 25 Feb 2020 09:15 WIB
Program Khusus Wali Kota Mojokerto Cetak Kota Pariwisata
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita mempunyai 3 program khusus untuk mewujudkan kota pariwisata. Salah satunya dengan membangun wisata bahari Majapahit.

Sebagai kota paling kecil luas wilayahnya di Indonesia, Kota Mojokerto terus berkembang. Pertumbuhan ekonomi di Kota Onde-onde ini tak lantas membuat Ning Ita puas. Bersama Wakilnya, Achmad Rizal Zakaria, dia sedang mencetak Mojokerto menjadi kota pariwisata.

Ning Ita pun menjalankan 3 program khusus untuk mencapai targetnya. Pertama, dia berbenah untuk mencegah banjir. Pasalnya, topografi Kota Mojokerto berupa cekungan yang diapit beberapa sungai besar. Dengan bebas dari banjir, wisatawan akan nyaman setiap saat berkunjung ke Kota Onde-onde ini.

Sistem drainase terpadu seperti biopori, sumur resapan dan busem pun dibenahi. Normalisasi juga dilakukan terhadap 24,248 Km saluran primer, 91,158 Km saluran sekunder dan 248,542 Km saluran tersier. Pencegahan banjir juga dengan pengadaan dan peningkatan sarana dan prasarana pompa, rumah pompa, pompa portable, excavator dan truk.

Program kali bersih (Prokasih) di tingkat lingkungan untuk mengurangi volume sampah di sungai juga terus digalakkan. Sehingga air sungai tidak akan meluber ke permukiman penduduk. Tidak hanya itu, tahun ini Pemkot Mojokerto akan memasang kamera CCTV untuk memantau debit air dan menindak pelaku pembuangan sampah di sungai.

"Kota Mojokerto ini kan berada di tengah-tengah sehingga sering kali mendapatkan kiriman sampah dari hulu. Sedangkan untuk warga kota, kami telah memberikan edukasi dan sosialisasi agar tidak membuang sampah di sungai dan memanfaatkan TPA atau TPST sebagai tempat pembuangan sampah," kata Ning Ita, Selasa (25/2/2020).

Program Ning Ita kedua berupa penumbuhan pusat-pusat perekonomian baru dan peningkatan ekonomi kreatif. Dia gencar memberdayaan masyarakat melalui ibu-ibu PKK dan karang taruna wanita untuk mendongkrak perekonomian keluarga sejak awal 2019.

Salah satu contohnya dengan memberi pendampingan penuh kepada para pelaku UMKM dan IKM agar menggasilkan produk-produk berkualitas. Pemasarannya pun didukung oleh Pemkot Mojokerto. Karena sebagai kota pariwisata, tentunya Kota Mojokerto harus menyiapkan oleh-oleh bagi para wisatawan.

"Hasil dari para pengrajin atau produsen ini nanti akan kami suguhkan di rumah rakyat dan outlet oleh-oleh milik Pemerintah Kota yaitu di Rest Area Gunung Gedangan," terangnya.

Ketiga, kata Ning Ita, pihaknya sedang fokus mengembangkan potensi wisata di Kota Mojokerto. Salah satu objek wisata yang akan menjadi andalan ke depan adalah Wisata Bahari Majapahit. Destinasi wisata ini akan dibangun di daerah aliran Sungai Ngotok di sebelah Jembatan Rejoto, Kecamatan Prajurit Kulon.

Wisata Bahari Majapahit akan menyuguhkan taman budaya, Monumen dan Taman Kaltaparu, Monumen Gajah Mada, Kapal Bahari, camping ground, wisata perahu lengkap dengan dermaganya dan selter-selter Majapahitan. Ning Ita juga akan bekerjasama dengan BBWS Brantas untuk mempercantik bantaran Sungai Ngotok dengan pohon Tabebuya, pohon Mojo dan agrowisata kota yang modern.

"Tahun ini pengerjaan Monumen Tribhuwana Tunggadewi (Ratu Majapahit) dan Pemandian Sekarsari masih dalam progress," tandasnya.

Ning Ita berharap, dengan tumbuhnya pariwisata di Kota Mojokerto akan mengangkat kesejateraan warganya. Terlebih lagi program-program khusus Pemkot Mojokerto juga mendukung percepatan pembangunan ekonomi kawasan di Jatim. Hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.